Kajian Puasa

Amalan Amalan Sunnah Di Bulan Muharram

Ahmadalfajri.comAmalan Amalan Sunnah Di Bulan Muharram

Amalan Amalan Sunnah Di Bulan Muharram
Amalan Amalan Sunnah Di Bulan Muharram

Baginda Nabi Muhammad menerangkan bahwa bulan Muharram adalah merupakan Bulan Allah atau Syahrullah.

Dengan demikian maka bahwa di dalam bulan Muharram sangat banyak terdapat amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Maka sebuah kenikmatan besar terhadap umat Islam dapat melewati Bulan Muharram dengan berbagai Ibadah sunnah.

sebab hidup di dunia ini merupakan ladang amalan yang buahnya akan kita petik kelak di Hari akhirat.

Pada artikel kali ini , Kami akan membagikan Sebuah postingan tentang amalan-amalan khusus di bulan Muharram.

Di bawah ini adalah beberapa amalan sunnah yang dikerjakan dan disunahkan di dalam bulan Muharram

Puasa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.” [HR.Muslim: 1982].

Hadits ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.

Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini, terutama ketika hari ‘Asyura (10 Muharram).

Akan tetapi perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari bulan Muharram, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada Ramadhan saja. [Lihat HR.Bukhari: 1971, Muslim:1157]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Ini adalah puasa yang paling afdhol bagi orang yang hanya berpuasa pada bulan ini saja, sedangkan bagi yang terbiasa berpuasa terus pada bulan lainnya yang afdhol adalah puasa Daud.” [Kitab as-Siyam Min Syarhil U’mdah, Ibnu Taimiyyah 2/548].

Jauhi Dosa dan Memperbanyak Amalan Shalih

Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:

“…Kemudian Allah menjadikannya bulan-bulan haram, membesarkan hal-hal yang diharamkan di dalamnya dan menjadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar dan menjadikan amalan soleh dan pahala juga lebih besar.” (Tafsir Ibnu Abi Hatim VI/1791).

Taubat

Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi.

Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Taubat adalah tugas seumur hidup. [Hady ar-Ruuh Ila Ahkam at-Taubah an-Nasuh, Salim bin Ied al-Hilali.]

Jangan Sia-siakan Bulan Muharram

Abu Utsman an-Nahdi mengatakan:

“Adalah para salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari yang utama: “Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan,
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama bulan Muharram,” [Lathoiful Ma’arif hal.80].

Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Amalan Sunnah Pada Bulan Muharram. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker