Ahmadalfajri.com – Apa Yang Menyebabkan Manusia Masuk Neraka?
Salah satu rukun Islam adalah melaksanakan shalat sehari semalam 5 waktu.
Dalam hadis diterangkan bahwa shalat itu merupakan tiang agama.
Ibadah shalat tidak boleh ditinggalkan dalam berbagai kondisi apapun.
Dalam sebuah hadis rasulullah menerangkan bahwa Hal pertama yang akan dihisab kelak di Hari akhirat adalah shalatnya seorang hamba. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia, dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.
Oleh sebab itu, kami mengajak para pengunjung untuk selalu memperhatikan dan istiqomah dalam melaksanakan ibadah shalat.
Setiap ibadah shalat yang dilakukan secara khusyu’ pasti akan membuat seseorang mampu untuk melakukan Amar ma’ruf dan nahi mungkar.
Tapi perlu kita ketahui bahwa dalam Alquran dan hadis terdapat petunjuk bahwa ternyata ada orang yang melaksanakan shalat tetapi masuk ke dalam neraka wail
Pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi tentang 5 golongan orang masuk neraka walaupun rajin shalat.
Artikel ini kami kutip dari sebuah channel YouTube yang bernama NS BOR CHANNEL.
Daftar Isi
1. Orang yang Lalai dalam shalat
Pada hari kiamat nanti, ada banyak orang yang membawa shalatnya kepada Allah SWT, kemudian mereka mempersembahkan shalatnya kepada Allah.
Lalu shalatnya dilipat-lipat seperti di lipatnya pakaian yang kumal, kemudian dibandingkan ke wajah mereka.
Allah tidak menerima shalat nya, bahkan ada yang celaka dengan shalatnya. Seperti yang terdapat dalam firman Allah SWT dalam surah Al Maun ayat 4-5: “Maka Celakalah bagi orang-orang yang shalat yaitu orang-orang yang melalaikan shalatnya.”
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Akan datang pada manusia (umat Muhammad) suatu zaman, banyak orang yang merasakan dirinya shalat, padahal mereka sebenarnya tidak shalat.” HR Ahmad.
Perintah shalat adalah untuk mengingat Allah SWT. Dikatakan dalam surah An Nisa ayat 43: “Sehingga kamu mengetahui akan apa yang kamu ucapkan.”
Oleh karena itu dalam mengerjakan shalat tidak boleh lalai. Adapun yang dimaksud lalai adalah tidak mengetahui maksud apa yang dibaca dan apa yang dikerjakan.
Apalagi jika kurang memperhatikan syarat rukun dan ketentuan-ketentuan shalat lainnya, maka yang diperoleh hanyalah payah dan letih.
Rasulullah SAW bersabda, “Berapa banyak orang yang shalat, keuntungan yang diperoleh hanyalah payah dan letih.” HR Ibnu Majah.
Jadi meskipun merasa dirinya shalat tapi hakikatnya tidak shalat dan ia tidak akan mendapatkan hikmah Allah SWT, shalatnya pun tidak menambah dekat kepada Allah tapi justru sebaliknya.
Rasulullah menugaskan, “Barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, maka tiada bertambah baginya kecuali semakin jauh dari Allah.” HR Ali Ibnu Ma’bad.
2. Orang yang suka menggunjing orang lain
Sahabat beriman yang dirahmati Allah, Allah SWT berfirman, “Apakah yang memasukkan Anda ke dalam Saqar (neraka)? mereka menjawab; “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat dan kita tidak pula memberi makan orang miskin dan merupakan kita membicarakan yang bathil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan merupakan kita mendustakan Hari pembalasan hingga datang kepada kita kematian. Maka tidak bertujuan lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat.” QS Al-Mudatsir ayat 42-48.
Dalam ayat tersebut salah satu penyebab orang masuk neraka merupakan karena suka membicarakan ketidak lebih baikkan orang lain.
Orang yang mendirikan shalat namun suka membicarakan kejelekan orang lain, maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
3. Orang yang Pelit
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT ialah bersifat dermawan dan senang membantu orang lain, terutama kepada orang yang sedang kesulitan.
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia dan dekat dengan surga. Sedangkan orang yang bakhil atau pelit jauh dari Allah, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka.”
Orang dermawan Insyaallah akan menemukan kenikmatan di dalam shalatnya, ia akan memperoleh kenikmatan di dalam shalatnya karena dia dijaga oleh para malaikat, diberi cahaya dalam kegelapan dan diberi ilmu secara langsung oleh Allah SWT masuk ke dalam hati sanubarinya.
4. Orang yang riya
Sebab pertama yang ternyata mampu menjerumuskan seorang ahli ibadah tetap mendapatkan azab bahkan menjadi penghuni neraka adalah karena mereka riya.
Hal tersebut terjadi apabila semua amal shaleh yang dilakukan selama di dunia itu bukan untuk mencari Ridha Allah, melainkan dilakukan karena ingin riya atau pamer dan mengharap pujian dari manusia.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas, ia bermaksud riya’ dengan shalat di hadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah Kecuali sedikit sekali.” QS an-nisa ayat 142.
Oleh karena itu, sebaik-baiknya amalan adalah amalan yang dilakukan ikhlas dan murni lillahi ta’ala, hanya demi Allah dan Cukuplah kita berharap pada ridho dan balasannya atas apa yang telah kita lakukan, karena Allah SWT adalah seadil-adilnya pemberi balasan.
Menjaga hati dan niat merupakan hal yang harus kita jaga dalam melakukan apapun, agar semua amalan tersebut tidak berujung sebagai cambuk bagi kita yang membuat kita menjadi riya kepada sesama.
5. Orang yang suka berdusta
Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa pedih di akhirat kelak. Di zaman semacam ini kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat, padahal sekecil apapun suatu kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah namun jika lisannya suka berbohong, maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata, karena kebohongan itu akan menghapus amal amalannya.
Jika ia mati dalam tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah orang-orang pendusta.” QS An Nahl ayat 105.
Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang Munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam wajib menjauhi yang namanya tindakan dusta, karena itu dapat menyesalkan kita baik didunia maupun diakhirat.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang rajin shalat dan dekat dengan Allah SWT sehingga kita mendapatkan Ridho serta menetap dalam surganya kelak. Amin
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Apa Yang Menyebabkan Manusia Masuk Neraka?. Semoga bermanfaat dan terima kasih.