Ahmadalfajri.com – Arti Mimpi Melaksanakan Ibadah Haji
Setiap orang Islam pasti menginginkan agar dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Haji adalah salah satu daripada lima rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh orang yang sudah memiliki kemampuan.
Kewajiban ini dinyatakan oleh Allah di dalam Alquran surat Ali Imran ayat 97:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِين
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) siapa yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Salah satu syarat kewajiban haji adalah adanya istitha’ah atau kemampuan.
Maka umat Islam dari golongan yang tidak mampu atau belum mampu adalah sangat merindukan untuk dapat melaksanakan ibadah haji.
Maka tidak sedikit, keinginan yang begitu menggebu hingga terbawa ke alam mimpi.
Lalu, Apa hikmah dan Tafsir daripada mimpi melaksanakan ibadah haji ke Mekah?
Pada artikel kali ini kami akan membagikan jawaban dari arti mimpi melaksanakan haji ke Baitullah.
Daftar Isi
Mimpi melaksanakan ibadah haji
Syekh Abdul Ghani an nabulsi dalam kitab Ta’thîrul Anâm fî Tafsîr Ahlâm juz I, halaman 135 menerangkan jawabannya:
مَنْ رَأَى فِي الْمَنَامِ أنَّهُ حَجَّ حَجَّةَ الْإِسْلَامِ وَطَافَ بِالْبَيْتِ وَعَمِلَ شَيْئًا مِنَ الْمَنَاسِكِ، فَإِنَّ ذَلِكَ صَلَاحُ دِيْنِهِ وَاسْتِقَامَتُهُ عَلَى مَنْهَاجِهِ وَثَوَابٌ يَرْزُقُهُ وَأَمْنٌ مِمَّا يَخَافُهُ وَدَيْنٌ يَقْضِيْهِ وَأَمَانَاتٌ يُؤَدِّيْهَا لِلْمُسْلِمِيْنَ
Barang siapa bermimpi melaksanakan ibadah haji, thawaf di Baitullah dan melaksanakan berbagai rangkaian manasik haji, maka mimpi demikian menunjukkan arti tentang kebaikan dirinya dalam menjalankan ajaran agama, istiqamah dalam manhaj yang dianutnya, mendapatkan pahala, aman dari hal yang ditakutkannya, ada hutang yang mampu dibayarnya, dan mendapatkan amanah yang mampu dipenuhinya kepada kaum muslimin.
Tafsir mimpi seperti di atas itu hanya berlaku untuk orang yang bermimpi melaksanakan ibadah haji secara sempurna rukun dan syaratnya
Berbeda jika hanya bermimpi melaksanakan satu rukun atau sunah daripada ibadah haji.
Alasannya karena setiap Amaliah dalam praktik ibadah haji memiliki keutamaan tersendiri.
Hajar Aswad Dan Hijir Ismail
Jika bermimpi melihat Hajar Aswad maka memiliki pertanda bahwa dirinya akan berangkat haji.
Jika bermimpi memegang atau mencium Hajar Aswad maka pertanda bahwa dirinya akan menjadi di pengikut daripada Imam atau ulama dari tanah hijaz yaitu Makkah dan Madinah.
Jika bermimpi melihat Hijir Ismail maka menjadi pertanda bahwa dirinya akan dikaruniai seorang anak yang nantinya akan merawat dan mencukupi kebutuhan dirinya sebagai orang tua.
Jika bermimpi melempar batu jumrah, maka menjadi pertanda bahwa akan mampu melunasi utang senilai angka 7.
Misalnya seperti Rp700.000, Rp7.000.000 atau 700.000.000.
Ada juga pertanda lainnya yaitu tertolong dari serangan musuh.
Dan ada juga pertanda lainnya bahwa dirinya telah melakukan perbuatan yang baik.
Melihat Kakbah
Mimpi melihat Ka’bah menjadi pertanda tentang kepemimpinan, menteri atau kepala daerah.
Seseorang yang bermimpi melihat Ka’bah menjadi pertanda bahwa dirinya sudah atau akan berbuat baik dan bernilai tinggi.
Jika bermimpi melaksanakan shalat di dalam Ka’bah maka menjadi pertanda bahwa dia akan selamat dari musuh dan akan mendapatkan kebahagiaan.
Wukuf Di Arafah
Jika bermimpi melihat tanah Arafah maka menjadi pertanda bahwa dirinya akan berangkat haji.
Dan ada juga pertanda lainnya yang menunjukkan arti tentang hari Jumat, pasar, dan usaha yang mendapatkan keuntungan.
Jika bermimpi melaksanakan wukuf di tanah Arafah maka menjadi pertanda bahwa dirinya akan berubah dari perilaku biasanya.
Bisa saja berubah dari perilaku tidak baik kepada perilaku baik dan bisa saja sebaliknya.
Jika bermimpi melaksanakan wukuf di Arafah juga menjadi pertanda lain yaitu bahwa akan ada orang yang istimewa di hatinya dan akan berpisah dengan dirinya.
Bisa saja orang yang spesial itu adalah istri, kerabat maupun teman dekat.
Mimpi melaksanakan wukuf di Arafah juga memiliki pertanda yang lain yaitu bahwa dirinya akan berjumpa dengan orang yang spesial.
Selain itu, mimpi melaksanakan wukuf di Arafah juga memiliki pertanda bahwa taubatnya sudah diterima oleh Allah.
Sa’i Antara Safa dan Marwah
Jika bermimpi melaksanakan sa’i di Safa dan Marwah maka menjadi pertanda bahwa dua kubu yang saling bertentangan dan akan berdamai.
Kadangkala, bermimpi melaksanakan sai di bukit Safa dan Marwah memiliki pertanda tentang keadaan dan hal-hal yang digeluti oleh seseorang.
Artinya, jika orang sakit bermimpi melaksanakan Sai maka pertanda akan segera sembuh.
Jika yang bermimpi adalah seorang pedagang maka pertanda bahwa ucapannya dapat dipegang.
Ke Mekkah Saat Musim Haji
Jika bermimpi sedang berangkat ke kota Mekah pada musim ibadah haji, maka memiliki beberapa pertanda.
Jika yang bermimpi adalah orang yang belum pernah melaksanakan haji, maka menjadi pertanda dirinya akan segera melaksanakan haji.
Jika yang bermimpi adalah orang yang musafir maka pertanda perjalanannya akan selamat.
Jika yang bermimpi adalah seseorang yang barusan dipecat dari jabatannya maka menjadi pertanda bahwa dirinya akan kembali menjadi pejabat.
Jika yang bermimpi adalah seorang pengusaha, maka usahanya akan menguntungkan hasil yang banyak.
Jika yang bermimpi adalah orang yang sakit maka pertanda akan segera sembuh dari sakit
Jika yang bermimpi adalah orang yang memiliki banyak hutang, maka menjadi pertanda bahwa dirinya akan mampu melunasi utangnya.
Ke Mekkah Bukan Pada Musim Haji
Adapun jika bermimpi berangkat ke kota Mekkah bukan pada musim haji, maka menjadi pertanda yang tidak baik.
Jika yang bermimpi adalah pengusaha, maka usahanya akan bangkrut.
Jika yang bermimpi adalah orang yang sehat maka pertanda dirinya akan sakit.
Jika yang bermimpi adalah musafir, maka perjalanannya akan diganggu oleh begal.