Sofyan – Cara Berbakti Kepada Orang Tua
Harta yang paling berharga bagi seseorang adalah ibu dan ayah. Keduanya tidak dapat digantikan dengan apapun.
Tapi, anehnya sangat banyak anak yang bertindak tidak sopan dan tidak menyayangi kedua orang tuanya.
Dalam Islam, sosok orang tua begitu penting. Bahkan, untuk mendapatkan ridha Allah haruslah mendapatkan ridha orang tua.
Daftar Isi
Ayat tentang berbakti kepada orang tua
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
”Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS.al-Isra’[17]: 23)
Hadits tentang berbakti kepada orang tua
مَن أحبَّ أن يُبْسَط له في رزقه، وأن يُنسأ له في أثره فليصل رحمه
“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat)” (HR. Ahmad)
Hikmah berbakti kepada orang tua
Ada beberapa hal yang ditegaskan pada ayat diatas, yaitu :
- Agar manusia tidak menyembah atau beribadah kepada Tuhan selain Allah Swt.
Termasuk larangan mempercayai ada kekuatan lain yang mempengaruhi dan menguasai jiwa dan raga selain yang datang dari Allah.
- Agar manusia berbuat baik kepada ibu dan bapak
Perintah berbuat baik kepada orang tua disampaikan oleh Allah bersamaan atau sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah.
Hal ini tentu mengandung maksud agar manusia mengerti dan menyadari bahwa betapa pentingnya berbuat baik terhadap orang tua.
- Nikmat yang diterima manusia paling banyak datangnya dari Allah Swt, kemudian nikmat yang diterima dari orang tua.
Oleh karena itu, kewajiban anak adalah berterima kasih kepada orang tua. Bentuk terima kasih tersebut adalah dengan cara berbakti kepada kedua orang tua.
Adab terhadap Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak, betapa mulianya perintah berbakti ini sehingga Allah mensejajarkan dengan perintah bersyukur kepada Allah :
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,” (QS.Luqman[31]: 14)
Ada beberapa sebab mengapa Allah Swt. memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yaitu:
- Orang tua telah berkorban demi anaknya, tanpa memperdulikan apa balasan yang akan diterimanya.
Seorang ibu dengan sepenuh daya upaya telah memberikan kasih sayang tanpa menginginkan balas budi dari anaknya.
- Kasih sayang orang tua tiada taranya, karena beliau tidak mengenal lelah dan bersusah payah memperhatikan anak-anaknya supaya menjadi anak yang bahagia.
- Anak adalah belahan jiwa ibu bapak, terutama ibu.
Biasanya tidak akan makan sebelum anaknya makan, ibu tidak akan tidur sebelum anak-anaknya tidur, dan jika anak sakit maka ibu yang paling susah sehingga tidak bisa tidur dan tidak enak makan.
Cara Berbakti Kepada Orang Tua
Berikut dipaparkan prinsip- prinsip dasar berbakti kepada kedua orang tua.
Tunduk dan Patuh.
Apabila keduanya berada dalam kekafiran (belum beragama Islam) dan keduanya memerintahkan untuk keluar dari agama Islam, atau memerintahkan sesuatu perbuatan syirik, kita wajib tidak mengikuti keduanya.
Tetapi penolakan itu harus dengan cara halus, agar tidak menyakiti keduanya.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ * وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (QS. Luqman [13]: 14-15)
Tidak berkata kasar.
Membentak, misalnya berkata “hus / ah” dan kata-kata sejenisnya termasuk ungkapan yang tidak baik.
Berbuat baik.
Apabila orang tua atau salah satunya mencapai usia lanjut kita harus berbuat baik kepadanya, sebagaimana orang tua merawat kita pada saat kita masih kecil.
Allah berfirman:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS. al-Isra’ [17]: 24)
Membahagiakan Orang tua
Berusaha menyenangkan orang tua dan menghindari hal-hal yang menyusahkan hati kedua orang tua selama tidak bertentangan dengan kewajiban kepada Allah dan rasul- Nya.
رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدَيْنِ، وسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ
“Keridhoan Allah dalam keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan Allah dalam kemurkaan kedua orang tua.” (HR. Tirmidzi)
Tidak bersikap durhaka
Kita dilarang durhaka kepada kedua orang ibu bapak, karena termasuk dosa besar.
Rasul bersabda:
“Ingatlah, maukah aku kabarkan kepadamu tentang dosa besar yang paling besar itu ada 3 macam? Para sahabat menjawab:”Baik ya Rasulullah” Bersabdalah Nabi:
- Syirik kepada Allah,
- Durhaka kepada orang tua, dan
- Menjadi saksi palsu.” (HR. Bukhari)
Sopan di Depan Orang tua
Bersikap santun, berjalanlah di belakang orang tua, kecuali dalam hal tertentu, dengarkanlah pembicaraannya dan jangan menyela pembicaraannya.
Mendoakan Orang tua
Senantiasa mendoakan, baik kepada orang tua yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dengan doa sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
“Ya Allah Tuhanku, ampunilah segala dosaku, dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah dan sayangilah mereka sebagaimana (mereka) mendidik/ merawatku di waktu kecil.”
Cara berbakti kepada orang tua yang sudah Meninggal
Jika orang tua kita sudah wafat, maka kewajiban kita adalah sebagai berikut.
- Meneruskan perjuangannya
- Senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang pernah menjadi teman karib orang tua kita
- Memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburnya
- Memohonkan ampun untuk mereka dan senantiasa mendoakannya
- Melaksanakan wasiatnya (yang baik) jika berwaris
- Melunasi tanggungan/ hutang-hutangnya jika punya hutang
Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban bagi setiap orang. Barang siapa ikhlas berbakti kepada kedua orang tua, maka Allah menjanjikan pahala yang luar biasa seperti berikut.
- Dibukakan dua pintu surga.
Tidak ada seorang mukmin yang mempunyai dua orang tua, dimana pada waktu pagi ia berbuat baik kepadanya, melainkan Allah membukakan dua pintu surga kepadanya.
- Lebih utama dari pada berjihad di jalan Allah
- Rida Allah ada di dalam ridho orang tua. Murka Alah ada di dalam murka orang tua.
Barang siapa yang bersyukur kepada Allah tetapi ia tidak bersyukur pada orang tua, maka syukurnya tidak diterima.
- Dimudahkan rejekinya. Dan barang siapa meninggalkan doa kepada orang tua, maka disempitkan rejekinya
- Dimudahkan segala urusannya baik urusan dunia maupun akhirat
Demikian saja artikel kami tentang Cara Berbakti Kepada Orang Tua. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.
Simak video Buya Yahya tentang cara berbakti kepda orang tua di bawah ini:
One Comment