Ahmadalfajri.com – Contoh Pidato Cara bersyukur kepada Allah
Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah contoh teks Pidato yang berjudul : Tiga cara bersyukur kepada Allah
Teks pidato ini juga dapat anda jadikan sebagai materi lomba pidato untuk anak anda dalam mengikuti lomba pidato pada berbagai acara.
Dan bahkan teks pidato ini dapat anda jadikan sebagai isi dalam ceramah khotbah Jumat anda.
Isinya singkat, padat dan sangat kaya dengan kandungan makna.
Tiga cara bersyukur kepada Allah
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillaah, alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wa bihi nasta’iin ‘alaa umuurid dunyaa wad diin, wa ‘alaa aalihi wa shahbihii ajma’iin, amma ba’d.
Qoolallaahu ta’ala fil qur-anil kariim, a’uudzubillahi minasy syaithoonirrajiim, bismillahirrahmaanirrahiim.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid, shodaqollahul ‘adziim.
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah.
Ayat yang baru saja kita dengar tadi pasti sudah biasa kita dengar bahkan banyak yang sudah menghapal dan tahu artinya.
“Bila engkau bersyukur maka akan aku tambah nikmatKu dan apabila engkau kufur terhadap nikmatku sesungguhnya adzabKu amatlah pedih.”
Dalam satu ayat ini Allah memberikan adzab pada satu hal dan menjanjikan kebaikan pada hal yang lain yaitu syukur dan kufur.
Karena syukur adalah satu hal yang sangat sulit disadari oleh seseorang walaupun mudah dilakukan, selalu berkeluh kesah, iri pada rang lain.
Segala bibit bibit keburukan ini berawal dari kufur nikmat dan lupa bersyukur kepada Allah padahal telah banyak nikmat yang diberikan.
Hati hati, Allah sangat membenci orang yang kufur dan tidak mau mensyukuri beragam nikmat yang telah diberikanNya.
Allah berfirman dalam surah An Nisa ayat 147:
مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا
Artinya: “Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.”
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Lalu bagaimanakah cara kita bersyukur kepada Allah agar Allah menerimanya dan memasukkan syukur kita ke dalam kategori yang diterima?
Kita harus tahu bagaimana cara bersyukur ini karena bila salah maka selama itu pula rasa syukur kita tidak akan diterima oleh Allah.