Kajian UmumPendidikan

Larangan Takabur dan Sombong Dalam Islam

Sofyan Larangan Takabur dan Sombong Dalam Islam

Larangan Takabur dan Sombong Dalam Islam
Larangan Takabur dan Sombong Dalam Islam

Perbuatan sombong adalah perbuatan yang tercela dan sangat dibenci oleh Allah. Allah berfirman:

سَأَصْرِفُ عَنْ آيَاتِيَ الَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ

”Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku.” (QS. al- A’raf [7]: 146)

Rasulullah Saw. bersabda:

ا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya terdapat kesombongan sebesar buah dzarrah.” (HR. Bukhari).

Pengertian Sombong (Takabur)

Sombong (takabur) artinya adalah membanggakan diri sendiri. Pengertian ini sesuai dengan sabda Nabi:

الكِبْر بطر الحق، وغمط الناس

”Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim).

Diantara beberapa contoh sikap sombong yaitu membantah guru, memperpanjang pembicaraan, serta menunjukkan adab buruk kepadanya.

Bentuk kesombongan lain adalah menganggap rendah orang yang telah memberikan masukan kepadamu hanya karena dia berasal dari kalangan yang lebih rendah darimu.

Sombong itu merupakan anak dari ujub, akar dari sombong itu adalah ujub. Jadi, ujub itu melahirkan sombong.

Terdapat perbedaan antara ujub dengan sombong. Adapun Ujub tidak memerlukan orang lain, sedangkan sombong membutuhkan orang lain sebagai pembandingnya.

Islam melarang dan mencela sikap sombong. Allah berfirman:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.Luqman [31]: 18)

Sebab Sebab Sombong

1) Merasa apa yang diucapkan benar,sehingga menganggap orang lain salah

2) Gila pujian. Jika mengetahui banyak orang memujinya, ia girang bukan main dan bertambah keangkuhannya.

3) Merasa banyak ilmu, banyak harta.

Namun lebih fatalnya, ada orang tidak kaya tetapi dia bersikap sombong.

Rasulullah Saw. bersabda:

ثلاثة لا يكلمهم الله يوم القيامة، ولا يزكيهم، ولا ينظر إليهم، ولهم عذاب أليم: شيخ زان، وملك كذاب، وعائل مستكبر

”orang fakir yang berlaku sombong termasuk orang-orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah juga tidak akan menyucikan, tidak akan memandang mereka , dan bagi mereka azab yang pedih.” (HR. Muslim)

4) Amal dan ibadah. Ia merasa nanti hidupnya selamat sampai di akhirat sedangkan orang lain dianggap tidak selamat.

5) Karena nasab (garis keturunan) dan kelebihan fisik yang dimiliki

d. Dampak Negatif Sifat Takabur

1) Menjadi penghalang masuk surga, karena tidak memiliki akhlak seorang mukmin.

Akhak mukmin adalah pintu surga dan kesombongan penutup pintu surga.

2) Mendapatkan hukuman di dunia karena kesombongannya.

3) Membuat orang lain membenci perilakunya

Cara Menghindari Sifat Takabur

1) Meningkatkan ibadah kepada Allah

2) Meningkatan keimanan dan ketakwaan

3) Menyadari dosa yang akan menimpa pada orang sombong

4) Mengganti dengan berperilaku tawadu’

5) Ikhlas dalam melakukan perbuatan

6) Menyadari segala kekurangan sebagai manusia

7) Menyadari bahwa hidup ini hanya sementara

Demikian saja artikel kami tentang Larangan Takabur dan Sombong Dalam Islam. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.

Simak Video dibawah ini tentang ciri ciri orang yang takabur:

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker