Kajian Umum

Macam Macam Irama dalam membaca Alquran

Ahmad AlfajriMacam Macam Irama dalam membaca Alquran

Macam Macam Irama dalam membaca Alquran
Macam Macam Irama dalam membaca Alquran

Salah satu cabang yang diperlombakan dalam MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) adalah cabang tilawah. Para peserta diharuskan membacakan ayat Alquran dengan beragam seni dan Irama yang telah ditentukan.

Irama yang dilantunkan akan membuat Bacaan Alquran terasa lebih indah dan akan cepat tersentuh ke dalam hati. Bacaan tersebut akan terasa lebih syahdu, lebih-lebih jika seorang Qori memiliki suara yang indah.

Pada artikel kali ini kami ingin men-sharing tentang jenis-jenis Irama bacaan Alquran paling populer di dunia, khususnya di Indonesia.

Tujuh Irama bacaan Alquran

Sebenarnya, jumlah Irama bacaan Alquran mencapai 130 Irama. Cuma, Irama yang paling populer di dunia hanyalah 7 Irama. Hal ini disebabkan patokan yang digunakan dalam Musabaqah Tilawatil Quran adalah tujuh Irama tersebut.

Berikut ini 7 Irama paling populer di dunia, yaitu:

Bayati

Secara bahasa, Bayati berasal dari kata baitun yang bermakna rumah. Irama ini merupakan Irama pembuka dan penutup Alquran.

Irama pembuka dan penutup Alquran ini disebut sebagai Bayati, berdasarkan asumsi bahwa biasanya aktivitas dimulai keluar dari rumah dan berakhir dengan masuk ke dalam rumah.

Berikut ini ini adalah syair yang sering digunakan untuk belajar Irama Bayati:

نُوْرٌ النَّبِيِّ عَلَى الْعَوَالِمِ أَسْفَارًا # فَأَبَانَ أَسْبَابًا رَّشَادِ وَأَظْهاَرَ

Hijaz

Sesuai dengan namanya, Irama Hijaz ini lahir di wilayah hijaz, Saudi Arabia. Sesuai juga dengan karakter masyarakat Hijaz, gerakan irama hijaz identik dengan ketegasan dan pengobar semangat.

Meskipun iramanya terkesan tegas, namun alunannya semakin menambah keindahan dan rasa bagi pembaca dan pendengar.

Berikut ini Adalah syair yang sering digunakan untuk belajar Irama hijaz:

 يا وَرْدَةً وَسْطَ الرِيَاضِ مُطِلَّةً # تُزْري بِوَجْهِ ذَاتِ خُضْرٍ عاطِراً 

Saba’

Irama Saba’ memiliki karakter yang lembut dan halus. Lantunan Irama Saba dapat membuat hati yang sebelumnya keras, berubah menjadi lembut. Dan bahkan mampu membuat air mata mengalir Jika ditadabburi dengan syahdu.

Berikut ini adalah syair yang sering digunakan untuk mempelajari Irama saba’

اَرَى طَيْرًا عَلَى غُصْنٍ يُنَادِيْ # اَتَتْ بُشْرَى لِمَجْرُوْحِ الْفُؤَادِيْ

Rast

Irama rast ini awalnya berasal dari Iran, kemudian digunakan dan diadopsi oleh Qori hijaz. Karakter dinamis dan penuh semangat terselip dalam indahnya Irama rast. Seolah-olah dalam irama rast terkandung perintah dan larangan.

Berikut ini adalah syair yang sering digunakan untuk mempelajari Irama rast:

أَشرَقَ النورُ في العَوالِمِ لَمّا # بَشَّرَتها بِأَحمَدَ الأَنباءُ

Jiharkah

Jiharkah adalah sebuah seni baca alquran menggunakan Irama minor. Irama jiharkah terkesan sangat enak didengar dan dapat menimbulkan kesan yang sangat dalam dalam kalbu.

Irama jiharkah biasanya sering dibawakan pada malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Berikut ini adalah syair yang sering digunakan untuk mempelajari Irama jiharkah:

الله زاد محمدا تكريما # وحباه فضلا من لدنه عظيما

Sikah

Secara bahasa, Sikah berasal dari bahasa Persia yang maknanya adalah kerincing gitar. Irama sikah ini sangat populer Bagi masyarakat Mesir.

Karakter Irama sikah adalah alunannya yang sangat Cemerlang. Irama sikah ini paling cocok digunakan ketika sampai pada ayat yang bertemakan doa dan harapan.

Berikut ini adalah syair yang sering digunakan untuk mempelajari Irama sikah:

يا مَنْ يُرَجَّى في القيامة ِ حيث لا # أمٌّ تُرَجَّى للنَّجاة ِ ولا أبُ

Nahawand

Irama Nahawand ini berasal dari kota Hamadan, Persia. Karakter Irama Nahawand adalah kesedihan. Oleh sebab itu, Irama ini sangat cocok dibawakan pada ayat-ayat yang konteksnya kesedihan.

Berikut ini adalah syair yang sering digunakan untuk mempelajari Irama Nahawand:

الليل من حولي هدوء قاتل # والذكريات تمور في وجداني

Kesimpulan

Seni irama membaca al-quran sangatlah banyak bahkan mencapai lebih dari 300 irama. Irama baca Alquran yang paling terkenal di dunia adalah 7 Irama. Dan patokan penilaian pada Musabaqah Tilawatil Quran adalah pada ke-7 Irama tersebut.

Demikian saja artikel kami tentang seni irama membaca al-quran. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker