Bahasa

Makna Dan Tulisan Astaghfirullahaladzim Arab Latin

Ahmadalfajri.comMakna Dan Tulisan Astaghfirullahaladzim Arab Latin

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tentang kalimat istighfar.

Beberapa hal yang berkaitan dengan istighfar seperti tulisan Arab Astagfirullah Al Azim, makna istighfar, hikmah dan manfaat istighfar dan hal lainnya yang berkaitan dengan istighfar.

Ide ini keluar karena melihat banyaknya pencarian di Google tentang tulisan istighfar dan yang berkaitan dengan istighfar.

Tujuan dari pada artikel ini adalah untuk membantu para pengunjung memahami tentang istighfar, tulisan istighfar, makna, Hikmah dan juga hadits-hadits tentang istighfar.

Makna Dan Tulisan Astaghfirullahaladzim Arab Latin

Bagi teman-teman yang sedang mencari tulisan istighfar yang benar dilengkapi dengan harakat dan juga tulisan Latin, maka dibawah ini adalah penjelasan secara lengkap.

Menggunakan Harakat

Tulisan arab:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Latin: Astaghfirullahal ‘adziim

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”

Tanpa Harakat

Tulisan Arab:

أستغفرالله العظيم

Latin: Astaghfirullahal ‘adziim

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”

Demikian tulisan bahasa Arab astaghfirullahaladzim lengkap dengan harakat. Silakan Anda copy dan paste di media media yang anda inginkan untuk tulisan istighfar.

Makna Astaghfirullahal ‘Adziim

Makna Dan Tulisan Astaghfirullahaladzim Arab Latin
Makna Dan Tulisan Astaghfirullahaladzim Arab Latin

Istighfar adalah singkatan daripada kalimat astaghfirullah hal adzim.

Dari tinjauan bahasa, kalimat Astaghfirullahaladzim itu terdiri atas tiga kosakata.
Pertama, astaghfiru : اَسْتَغْفِرُ. Artinya, saya memohon ampunan.

Kedua, Allaha : اللهَ. Artinya, kepada Allah.

Ketiga, al-adziima : الْعَظِيْمَ. Artinya, Zat Yang Maha Agung.

Kalimat istighfar ini digunakan saat seseorang meminta ampunan atas kesalahan yang dilakukan kepada allah.

Dalam kalimat astaghfirullahaladzim juga terkandung pengakuan bahwa Taubat atas kesalahan serta tidak akan mengulangi kesalahan yang sama pada masa yang akan datang.

Hadits Hadits Tentang Istighfar

Hadits tentang istighfar tentunya sangatlah banyak. Berikut ini adalah beberapa Hadits tentang istighfar yang telah kami pilih dan merupakan hadits yang sudah sangat populer.

Hadis Pertama

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a.

Hadis Kedua

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {لِكُلِّ شَيْءٍ حِلْيَةٌ وَحِلْيَةُ الذُّنُوبِ الْاِسْتِغْفَارُ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Setiap sesuatu itu ada perhiasannya dan perhiasan dosa-dosa adalah istighfar/meminta ampunan.” Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.

Hadis Ketiga

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنِ اسْتَغْفَرَ غَفَرَ اللهُ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَارًّا مِنَ الزَّحْفِ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Siapa yang meminta ampunan maka Allah akan mengampuninya meskipun ia lari dari peperangan.”

Hadis Keempat

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِى الْيَوْمِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.”

Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Daud dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakkar As-Shiddiq r.a.

Hadis Kelima

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنِ اسْتَغْفَرَ بَعْدَ الذُّنُوبِ غَفَرَ اللهُ لَهُ فَهُوَ لَها كَفَّارَةٌ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Siapa yang meminta ampunan/beristighfar setelah melakukan dosa-dosa, Allah mengampuninya, maka istighfarnya itu melebur dosa-dosanya.”

Hadis Keenam

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إِذَا كَثُرَ عَلَى أَحَدِكُمْ الذُّنُوب فَلْيَطْلُبِ الْمَغْفِرَةَ بِالْاِسْتِغْفَارِ}

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Jika dosa-dosa salah satu dari kalian itu banyak, maka mintalah ampunan dengan beristighfar.”

Hadis Ketujuh

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إذَا كَثُرَتْ ذُنُوْبُ أَحَدِكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرِ اللهَ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Jika dosa-dosa dari salah satu kalian itu banyak, maka mintalah ampunan kepada Allah.”

Hadis Kedelapan

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الْاِسْتِغْفَارُ يَأكُلُ الذُّنُوْبَ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ الْيَابِسَ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Istighfar itu memakan dosa-dosa sebagaimana api melahap kayu bakar yang kering.”

Hadis Kesembilan

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {كَثْرَةُ الْاِسْتِغْفَارِ تَجْلُبُ الرِّزْقَ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Memperbanyak istighfar itu menarik rezeki.”

Hadis Kesepuluh

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {أكْثِرُوْا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ، فَمَنْ أَكْثَرَ مِنْهُ جَعَلَ الله لَهُ مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Perbanyaklah beristighfar, siapa yang memperbanyaknya maka Allah memberikan kelapangan untuknya dari setiap kesedihan dan kegundahan, dan Allah akan memberikan rezeki untuknya dari arah yang tidak terkira.”

Hikmah Istighfar

Istighfar atau minta ampunan kepada Allah merupakan salah satu perintah syariat dalam Islam.

Setiap umat Islam wajib mengucapkan istighfar atau pengakuan bertaubat kepada Allah jika melakukan kesalahan atau dosa. Baik dosa itu sifatnya kepada diri pribadi, orang lain maupun kepada Allah.

Adapun beberapa hikmah istighfar yaitu:

• Bernilai ibadah karena istighfar merupakan perintah syariat

• Meningkatkan kualitas diri, karena istighfar adalah bentuk taubat nasuha dimana seseorang mengakui kesalahan dan bertekad untuk tidak Mengulangi kesalahan itu lagi.

• Memperbaiki hubungan sosial, sebab setiap orang yang sudah melakukan tobat nasuha diperintahkan untuk meminta maaf secara langsung kepada orang lain yang pernah bermasalah dengannya.

• Menjadi hamba yang dekat dengan Allah karena orang yang bertobat daripada Dosa sama seperti orang yang tidak pernah melakukan dosa.

• Menjadikan dirinya sebagai seorang pemaaf sebab saat dirinya melakukan kesalahan dan diwajibkan untuk meminta maaf kepada orang lain maka saat itu akan muncul rasa dalam dirinya bahwa memberikan Maaf kepada orang yang mau bertobat itu adalah suatu hal yang sangat baik.

Hikmah Istighfar Menurut Imam Al Ghazali

Seorang hamba yang mau beristighfar kepada Allah maka Allah akan menutupi hambanya itu dengan tiga perkara :

Pertama, Allah akan menutupi sisi jasmani lahiriyah orang tersebut sehingga fisiknya selalu terlihat indah oleh orang lain.

Kedua, Allah akan menutupi hatinya dari bisikan bisikan sesuatu itu makhluk yang berperilaku buruk.

Ketiga, kesalahan dan pelanggaran yang pernah ia lakukan akan ditutupi oleh Allah dari khalayak umum.

Demikian saja artikel kami tentang istighfar. Silakan Anda bagikan kepada Siapa saja yang membutuhkan. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker