FisikaPendidikan

Materi Fisika Besaran Dan Satuan

Www.AhmadAlfajri.ComMateri Fisika Besaran Dan Satuan

Materi Fisika Besaran Dan Satuan
Materi Fisika Besaran Dan Satuan

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan matematika.

Pengukuran-pengukuran yang teliti sangat diperlukan dalam fisika agar pengamatan  gejala alam dapat dijelaskan dengan akurat.

Tahukah kalian apa saja yang biasa diukur oleh orang pada zaman dahulu?.

Pada  zaman dahulu, orang biasanya hanya mampu mengukur panjang atau luas sesuatu. Di samping panjang dan luas suatu benda, mereka juga  biasa menimbang massa suatu benda, misalnya massa satu karung padi.

Tahukah kalian bagaimana mereka menyatakan hal pengukuran ini?

Mereka menyatakan hal pengukuran panjang tersebut dengan jengkal, atau depa. Begitu pula luas suatu benda dengan tumbak atau bata. Untuk massa suatu benda mereka pun sering menyatakan hasilnya dengan pikul atau dacin.

Nah, dalam fisika panjang dan massa disebut besaran, sedangkan jengkal, depa, tumbak, ataupun pikul dan dacin disebut satuan. Namun karena satuan yang digunakan berbeda-beda, maka satuan seperti itu tidak berkembang.

Untuk dapat memahami tentang pengukuran lebih  lanjut, simaklah artikel dibawah ini dengan seksama.

Manfaat Mempelajari Materi Besaran Dan Satuan

Manfaat yang akan diterima oleh siswa setelah memahami dan mempelajari materi tentang Besaran dan Satuan adalah:

  1. mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
  2. melakukan penjumlahan vektor

Dalam fisika, diperlukan pengukuran-pengukuran yang teliti agar pengamatan gejala alam dapat dijelaskan dengan akurat.

Pada pengukuran-pengukuran kita berbicara tentang suatu besaran (kuantitas) yang dapat diukur, dan disebut besaran fisis.

Contoh besaran fisis, antara lain: panjang, massa, waktu, gaya, simpangan, kecepatan, panjang gelombang, frekuensi, dan seterusnya.

Kemampuan untuk mendefinisikan besaran-besaran tersebut secara tepat dan mengukurnya secara teliti merupakan suatu syarat dalam fisika.

Pengukuran adalah suatu proses pembandingan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dianggap sebagai patokan (standar) yang disebut satuan. 

Syarat Standar Satuan

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu satuan dapat digunakan sebagai satuan yang standar. Syarat tersebut antara lain:

  • Nilai  satuan harus tetap

Artinya, nilai satuan tidak tergantung pada cuaca panas atau dingin, tidak tergantung tempat, tidak tergantung waktu, dan sebagainya

  • Mudah diperoleh kembali

Artinya, siapa pun akan mudah memperoleh satuan tersebut jika memerlukannya untuk mengukur sesuatu.

  • Satuan dapat diterima secara  internasional, dimanapun juga semua orang dapat menggunakan sistem satuan ini

Sistem satuan yang digunakan saat ini di seluruh dunia adalah sistem satuan SI. SI adalah kependekan dari bahasa Perancis Systeme International  d’Unites.

Sistem  ini diusulkan pada General Conference on Weights and Measures of the Inter national Academy of Science pada tahun 1960.

Hasil pengukuran akan akurat jika kita mengukur dengan alat ukur yang tepat dan peka. Penggunaan alat ukur yang tidak tepat dan tidak peka, maka pembacaan nilai pada alat ukur yang tidak tepat akan memberi hasil pengukuran yang tidak  akurat atau mempunyai kesalahan yang besar.

Ketepatan Jenis Alat Ukur

Ketepatan hasil ukur salah satunya ditentukan oleh jenis alat yang digunakan. Penggunaan suatu jenis alat ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:  

  • ketelitian hasil ukur yang diinginkan 
  • ukuran besaran yang  diukur
  • bentuk benda yang akan  diukur

Untuk mengukur besaran panjang sering digunakan mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar, meteran gulung, dan sebagainya.

Untuk mengukur besaran massa sering digunakan neraca pegas, neraca sama lengan, neraca tiga lengan, dan sebagainya.

Untuk mengukur besaran waktu sering digunakan stopwatch, dan jam.

Untuk mengukur besaran suhu sering digunakan termometer Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin

Ketelitian suatu pengukuran sangat ditentukan oleh ukuran besaran yang akan diukur dan alat ukur yang digunakan.

Contoh, jika kita akan  menimbang sebuah cincin yang  beratnya 5 gram. tidak  akan  teliti jika diukur dengan alat ukur yang biasa dipakai untuk menimbang beras  

Jadi, pengukuran cincin akan lebih teliti jika diukur menggunakan alat ukur perhiasan. Bentuk benda sangat menentukan jenis alat ukur yang akan digunakan

Contohnya untuk mengukur diameter dalam sebuah silinder yang berongga lebih cocok digunakan jangka sorong daripada sebuah mistar.

Demikian saja artikel singkat kami tentang Materi Fisika Besaran Dan Satuan. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker