Pidato

Memanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram

Ahmadalfajri.comMemanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram

Memanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram

Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah contoh teks Pidato yang berjudul : Memanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram

Teks pidato ini juga dapat anda jadikan sebagai materi lomba pidato untuk anak anda dalam mengikuti lomba pidato pada berbagai acara .

Isinya singkat, padat dan sangat kaya dengan kandungan makna.

Memanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillaah, alhamdulillaahi rabbil ‘alamiin, wa bihi nasta’iin ‘alaa umuriddunyaa waddiin.

Washolaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaai wal mursaliin, wa ‘alaa alili, wa shohbihi wa man tabi’ahu ilaa yaumiddiin, amma ba’du.

Saudaraku seiman rahimakumullah.

Sebentar lagi kita akan berpisah dengan bulan Muharram yang mulia, bulan yang istimewa untuk kita semua dimana berlimpah pahala telah Allah siapkan.

Cara meraihnya tentu dengan ibadah dan amal shalih sesuai dengan ajaran Islam yang tidak merusak aqidah sebagai umat Islam.

Mengapa? mulianya bulan Muharram ini sering dikait kaitkan dengan keramat keramat hingga bercampur baur antara kesyirikan dan agama.

Cara meraihnya tentu dengan ibadah dan amal shalih sesuai dengan ajaran Islam yang tidak merusak aqidah sebagai umat Islam.

Mengapa? mulianya bulan Muharram ini sering dikait kaitkan dengan keramat keramat hingga bercampur baur antara kesyirikan dan agama.

Cukup lakukan amalan amalan yang Rasulullah SAW contohkan dari yang sunnah hingga yang wajib untuk mengisi bulan Muharram yang mulia ini.

Perbanyak zikir, istighfar, sholawat, sedekah, membaca Al Quran terutama puasa, ada puasa Asyura dan Tasua pada tanggal 9 dan 10 Muharram yang lalu.

Nah, bagaimana cara kita memanfaatkan sisa waktu di bulan Muharram ini, apalagi waktu awal awal bulan banyak yang terlewat karena kesibukan.

Apakah terlambat? tentu tidak, masih ada kesempatan bagi kita memanfaatkan syahrullah ini, bulannya Allah daripada kita tidak menyadarinya sama sekali.

Keinginan kita berusaha mengisi dan meraih kemuliaan bulan Muharram ini saja sudah memiliki nilai ibadah tersendiri di hadapan Allah.

Saudaraku seiman rahimakumullah.

Dibandingkan orang orang yang sengaja menyia nyiakannya karena kemalasan, ketidak tahuan atau pun menganggap bulan Muharram sama saja dengan bulan bulan lain.

Yang lebih bahaya lagi, mereka malah menyombongkan diri dengan melakukan hal hal yang Allah larang dan kecam dilakukan dibulan haram seperti Muharram.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al Quran surah At Taubah ayat 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”

“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”

“Dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.

Saudaraku seiman rahimakumullah.

Sudah tertulis dalam Al Quran bahwa pada bulan bulan mulia kita dilarang menganiaya diri kita sendiri.

Apalagi bulan Muharram adalah bulannya Allah termulia diantara bulan mulia lainnya, kita dilarang melakukan perbuatan aniaya yaitu dosa.

Bila ada kecaman berarti dosa yang disiapkan oleh Allah pun bukan main main bagi orang orang yang melanggarnya, jadi jauhi jangan dilakukan.

Dijelang akhir Muharram ini perbanyaklah melakukan puasa, baik puasa Nabi Daud yaitu sehari puasa sehari tidak, ataupun puasa Senin Kamis.

Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa hanya bulan Muharram inilah kita boleh berpuasa sunnah full satu bulan seperti puasa Ramadhan.

Hal ini tidak boleh dilakukan atau ada beberapa perdebatan ulama tidak boleh melakukan puasa sunnah melebihi atau menyamakan seperti puasa Ramadhan.

Jadi sampai akhir bulan Muharram nanti kita masih bisa menggunakan sisa sisa waktunya dengan memperbanyak puasa sunnah.

Saudaraku, ma’asyirol muslimin rahimakumullah.

Bulan mulia ini juga masyarakat Indonesia ada yang menyebutnya bulan santunan anak yatim walau sebenarnya menyantuni mereka harus dilakukan setai waktu.

Karena Rasulullah SAW sangat menyayangi anak yatim maka orang orang menghubungkan bahwa bulan Hijrahnya Rasulullah SAW sekaligus tahun yang baru bagi umat Islam.

Sebaiknya diisi dengan memperbanyak sedekah dan yang paling Rasulullah SAW sukai yaitu menyantuni anak yatim, sudah lewat hari Asyura tidak apa apa.

Gunakan kesempatan budaya baik di negara kita dengan ikut menambah santunan, sedekah dan infaq kita tapi jangan melalaikan bulan bulan lainnya.

Begitupun zikir kita, istighfar kita dan amalan amalan shalih yang berhubungan dengan manusia atau hablumminannas dan dengan Allah yaitu hablumminallah.

Baiknya seorang muslim bukan hanya dinilai dengan tingginya tingkatan ‘ubudiyahnya semata, tapi Allah juga menilai bagaimana mu’amalahnya dengan manusia lain.

Karena kesempurnaan iman dilihat bagaimana cara seorang muslim bergaul dengan orangtua mertuanya, saudara saudaranya, anak istrinya juga tetangganya.

Karena itu mari kita isi sisa sisa waktu di bulan Muharram ini dengan berbuat baik dengan tingkah laku dan ibadah sebelum bulan mulia ini berlalu.

Semoga Allah membantu kita selalu menjadi hamba hamba yang lebih baik untuk mencapai ridhoNya, terlindung dari neraka dan masuk kedalam syurgaNya Aamiin.

Akhirul kalam, tsummassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Memanfaatkan Sisa Waktu di Bulan Muharram. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker