Ahmad Alfajri – Kitab Bidayatul Mujtahid Karya Ibnu Rusyd
Bidayatul Mujtahid adalah sebuah kitab dasar dalam perbandingan Mazhab. Kitab ini pasti tidak asing lagi bagi pelajar menengah ke atas. Kitab ini sangat dirokemendasikan bagi pelajar yang ingin menyelami lautan dasar problematika Mazhab fikih.
Kitab Bidayatul Mujtahid ditulis oleh Ibnu Rusyd yang memiliki nama asli Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd. Beliau merupakan seorang ulama yang produktif. Banyak karya tulis yang beliau hasilkan, sangat bermutu dan bermanfaat. Kitab Bidayatul Mujtahid salah satu buktinya.
Daftar Isi
Resensi Kitab Bidayatul Mujtahid Karya Ibnu Rusyd
Di usia senja, Ibnu Rusyd masih tetap produktif dan berkah. Tahun 1188 M dan Ibnu Rusyd berusia 62 tahun, lahirlah sebuah karya monumental yang menjadi rujukan dalam bidang perbandingan mazhab.
Pemikiran mazhab fikih para sahabat hingga pemikiran fikih ulama abad ke 11 Masehi, dituangkan dalam sebuah karya setebal 774 halaman. Ya. Kitab tersebut adalah Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid.
Luar biasanya lagi adalah Ibnu Rusyd berhasil membuat isi Bidayatul Mujtahid secara netral. Padahal, beliau adalah pengikut mazhab Maliki. Alur sebuah konsep pemikiran dianalisis secara seksama dan tidak berat sebelah. Kuat atau tidaknya sebuah pemikiran, tergantung sejauh mana kualitas dalil yang dimilikinya.
Maka, tidak jarang Ibnu Rusyd mengkritisi pemikiran para ahli fikih dari Mazhab Maliki. Bahkan, fatwa Imam Maliki sendiri dikritisi sehalus mungkin jika bertentangan dalil dalil yang ada.
Sistematika Pembahasan
Metodologi yang digunakan Ibnu Rusyd dalam menulis Bidayatul Mujtahid yaitu memaparkan pandangan pandangan hukum, lalu dilanjutkan dengan alasan dan penyebab terjadinya perbedaan pandangan. Metode ini berfungsi untuk meminimalisir pemahaman pembaca terhadap konsep pemikiran sebuah mazhab.
Kitab Bidayatul Mujtahid memiliki 71 pembahasan. Dimulai dari topik bersuci (thaharah) dan diakhiri dengan topik keputusan hukum (al-Aqdhiyah). Setiap topik meliputi beberapa sub-bab dan fashal tersendiri.
Sebelum mengurai perbedaan pendapat dengan segala argumentasinya, Ibnu Rusyd memaparkan terlebih dahulu tentang konsensus sebuah hukum (ijma’). Menurut kami, hal inilah yang paling menarik, mengagumkan dan memudahkan dari metodologi penulisan yang digunakan Ibnu Rusyd.
Selanjutnya, Ibnu Rusyd mengurai secara mendetil dan sistemik setiap argumentasi dari pendapat yang ada. Diawali dengan pendapat dan dalil dari Sahabat Nabi, Tabiin hingga fatwa dan argumen para tokoh Mazhab.
Alur dan proses pengolahan dalil menjadi sebuah fatwa, juga dipaparkan secara menarik. Sehingga, perbedaan pendapat dari satu dalil yang sama dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah. Selanjutnya, Ibnu Rusyd memaparkan pendapat terkuat dari sekian pendapat berdasarkan kekuatan dalil yang dimiliki.
Istilah Khusus
Ada beberapa istilah khusus yang digunakan Ibnu Rusyd dalam menulis Bidayatul Mujtahid. Istilah “Tsabit” ditujukan kepada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim atau hadis yang disepakati oleh keduanya sekaligus.
Istilah “Jumhur” digunakan untuk sebagai pendapat yang digunakan oleh tiga Imam Mazhab yaitu Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Syafii.
Baca Juga : Segudang Dalil Perayaan Maulid Nabi
Baca Juga : Download Kitab Safinatun Najah
Kesimpulan
Kitab Bidayatul Mujtahid ini sangat direkomedasikan untuk dikuasai oleh pelajar yang baru masuk ke dunia perbandingan Mazhab. Kitab ini merupakan modal utama yang sangat penting yang harus dikuasai, sebelum mendalami lebih dalam lautan perbandingan mazhab.
Setelah mempelajari Kitab Bidayatul Mujtahid, pemikiran kita tidak akan kaku lagi. Jika sebelumnya masih punya ego bahwa pendapat sayalah yang benar, maka ego ini akan hilang sendirinya. Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan karunianya kepada Ibnu Rusyd; Ulama kelahiran Cordoba, Spanyol
Download Kitab Bidayatul Mujtahid dan Terjemahannya
Kitab Bidayatul Mujtahid masuk ke percetakan pertama kali dan diterbitkan pada tahun 1327 H/1908 M. Dan sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Kitab Bidayatul Mujtahid versi Arab dicetak dalam versi satu dan dua jilid. Adapun Kitab Bidayatul Mujtahid yang kami miliki adalah versi dua jilid. Versi terjemahannya juga sama, ada yang dicetak versi 2 jilid dan ada juga versi 3 jilid.
Disini kami mensharing juga link download Kitab Bidayatul Mujtahid versi Arab dan terjemah. Namun, kami sangat merekomendasikan anda untuk memilili Kitab Bidayatul Mujtahid, bukan hanya sekedar file pdf.
download disini untuk versi Kitab Arab dan Terjemahannya.
4 Comments