Sofyan – Mengenal Kitab Hadits Abi Jamroh
Pada artikel kali ini kami ingin mensharing tentang sebuah kitab hadits.
Salah satu Kitab yang sangat terkenal di dunia, khususnya di Indonesia adalah Kitab Hadits Abi Jamroh.
Kitab ini lebih populer dengan sebutan Kitab Mukhtashar Abi Jamrah Lil Bukhari.
Adapun nama aslinya adalah Nihayah Fi Badi’ul Khair Wal Ghayah.
Kitab hadits Abi Jamroh disusun oleh Imam Abdullah bin Abi Jamrah Al-Azdi.
Kitab Hadis ini merupakan kitab ringkasan dari Sahih Bukhari yang paling singkat dan rapi.
Oleh sebab itu, Kitab Abi Jamroh ini menjadi kitab pilihan kebanyakan pelajar untuk dihafal.
Dalam Kitab Abi Jamrah ini terdapat 294 Hadis yang bertemakan berbagai bidang seperti keimanan, ibadah, adab, kisah hikmah, penbersihan hati dan lain sebagainya.
Kitab Abi Jamroh ini banyak disyarah oleh ulama ulama lain. Dan salah satu kitab syarahannya yang terbaik adalah karya seorang ulama Al Azhar Mesir yaitu Al-Allamah Asy-Syeikh Muhammad bin Ali Asy-Syafi’i.
Sekilas Tentang Pengarang Kitab
Nama asli penyusun kitab Abi Jamroh adalah Abdullah. Sedangkan nama kuniyah yang sering disebut yaitu Syaikh Abu Muhammad Abdullah bin Sa’d bin Abi Jamroh al Azdi.
Beliau merupakan seorang ulama arifin yang diberikan banyak karamah seperti mustajabah doa.
Ada sebuah kisah nyata yang dialami salah seorang murid beliau yaitu bermimpi bahwa melihat Abi Jamroh sedang duduk pada sebuah kursi dan menggunakan pakaian kebesaran (khil’ah).
Sementara disekeliling Abi Jamroh adalah para Nabi dan sahabat sedang berdiri memberi hormat.
Setelah terbangun dari tidur, sang murid tersebut selalu merasa gelisah dan penasaran kenapa para Nabi berdiri memberi hormat kepada Abi Jamrah.
Akhirnya, mimpi ini diceritakan kepada gurunya. Dan jawaban yang diberikan oleh gurunya adalah Para Nabi berdiri karena menghormati sosok orang yang telah memakaikan baju kebesaran tersebut kepada Abi Jamroh yaitu Nabi Muhammad.
Mukaddimah isi kitab Abi Jamroh
قال الشيخ أبو محمد عبد الله بن سعد بن أبي جمرة الأزدي رضي الله عنه:
Syaikh Abu Muhammad Abdullah bin Sa’d bin Abi Jamroh al Azdi radhiyallahu ‘anhu berkata:
الحمد لله حق حمده، والصلاة والسلام على سيدنا محمد الخيرة من خلقه، وعلى الصحابة السادة المختارين لصحبته.
Segala puji bagi Allah dengan sebenar-benarnya pujian-Nya, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Junjungin kita Muhammad yaitu makhuk-Nya yang terpilih dan semoga tercurahkan pula kepada para sahabat yang menjadi pemimpin dan juga yang terpilih untuk menjadi partner nabi Muhammad.
وبعد فلما كان الحديث وحفظه من أقرب الوسائل الى الله عز وجل بما بمقتضى الآثار في ذلك
Selanjutnya, ketika hadits-hadits nabi dan menghapalkannya merupakan media tercepat untuk sampai menuju Allah ‘azza wa jalla karena terdapat anjuran dari atsar dalam hal tersebut.
فمنها قوله صلى الله عليه وسلم: من أدى الى أمتي حديثا واحدا يقيم به سنة، أو يرد به بدعة، فله الجنة،
Sebagian dari atsar tersebut adalah sabda Nabi Muhammad SAW: “ Barang siapa mendatangkan pada umatku satu hadits yang orang tersebut menegakkan sunnah-ku dengan hadits tersebut atau menolak suatu bid’ah maka ia berhak mendapatkan surga”.
منها قوله صلى الله عليه وسلم: من حفظ على أمتي حديثا واحدا كان له أجر أحد وسبعين نبيا صديقا، والأثر في ذلك كثي
Dan sabda beliau: “Barang siapa pada umatku hapal satu hadits maka ia mendapatkan 71 pahala para nabi yang tulus.” Dan atsar mengenai hal tersebut sangatlah banyak.
ورأيت الهمم قد قصرت عن حفظها مع كثرة كتبها من أجل أسانيدها فرأيت أن آخذ من أصح كتبه كتابا
Dan aku melihat harapan-harapan para umat telah mengalami kemunduran untuk menghapalkan hadits besertaan dengan itu kitab-kitabnya banyak sekali dari sisi sanad-sanad-nya. Kemudian aku mengambil inisiatif untuk mengambil dari kitab yang paling shahih.
Download Kitab Abi Jamroh
Download Disini untuk versi Arab – Download Disini untuk versi terjemah makna pesantren
One Comment