Ahmad Alfajri – Mengenal Kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghazali
Nama lengkap Imam Ghazali adalah Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Taws Ahmad al-Tusi al-Ghazali. Lahir tahun 1058 M/450 H di Ghazalah sebuah kota kecil di Iran.
Ilmu memang tidak bisa diwariskan, tapi banyak ulama yang memiliki anak dan kelak juga menjadi ulama. Imam Ayahanda Imam Ghazali adalah seorang ulama. Namun wafat saat usia Imam Ghazali masih kecil.
Sebelum wafat, ayahanda menitip Imam Ghazali kepada seorang sahabatnya yang juga seorang ulama sufi. Dalam didikan ulama Sufi hingga usia 15 tahun, Imam Ghazali sudah memiliki banyak modal sebagai bekal mengekplorasi lebih dalam keilmuan.
Sekilas tentang Kitab Ihya Ulumudin
Tidak ada yang meragukan kebesaran Imam Ghazali dalam dunia sufi. Karya terbaik di bidang tasawuf yaitu Kitab Ihya Ulumuddin mendapatkan tempat dan sambutan meriah dari umat Islam dari masa ke masa.
- Baca Juga : Download Kumpulan Kitab Maulid Nabi
- Baca Juga : Download Kitab Tafsir Qurthubi
Opini miring tentang Tasauf
Menariknya lagi, Kitab Ihya Ulumuddin dipersembahkan oleh Imam Ghazali saat ada beberapa pihak yang sedang membangun opini bahwa tasawuf bukanlah dari ajaran Islam. Referensi dari Al Quran dan Hadis dalam Kitab Ihya Ulumuddin membantah semua opini tersebut.
Karya terbaik Imam Ghazali ini bukannya tidak punya tantangan dan hambatan. Banyak tokoh yang mencoba mengkritisi Imam Ghazali dan Ihya Ulumuddin nya. Tapi faktanya, Ihya Ulumuddin semakin kokoh dan berkibar.
Di era kontemporer saat ini yang penuh dengan beragam pernak pernik dunia, Kitab Ihya Ulumuddin semakin dirindukan oleh mayoritas umat Islam. Betapa bahwa hidup di era modern penuh dengan berbagai kezaliman dan penindasan. Publik menilai bahwa Ihya Ulumuddin sangat relevan dan menjadi solusi problematika modern.
Ulama Istana
Kitab Ihya Ulumuddin ditulis oleh Imam Ghazali bukan hanya untuk memberikan solusi atas problematika masyarakat awam. Salah satu alasan beliau mengarang Ihya karena moral para ulama saat itu menjadikan Ilmu Agama sebagai misi pribadi. Kekayaan, Popularitas dan jabatan sudah menjadi tujuan banyak ilmuwan saat itu.
Inilah salah satu sebab Kitab Ihya Ulumuddin tetap hidup kapan saja. Pasti akan ada ulama ulama kedepan yang menggunakan keilmuan untuk misi pribadi. Pasti akan ada ke depan problematika rakus, tamak, zalim dan lain sebagainya. Solusinya adalah kembali ke esensi ajaran tasauf. Dan solusi itu semua ada dalam Ihya Ulumuddin.
Download Kitab Ihya Ulumuddin
Demikian saja artikel singkat kami Mengenal Kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghazali. Semoga bermanfaat. Disini kami lampirkan juga link Download Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Ghazali.
Nama : Ihya’ Ulumi al-Din
Author : Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali
File : PDF
Size : 41.1 MB (Full)
Jilid : 4 Juzuk
2 Comments