Mengenal Kitab Muhadzab Karya Imam Syairazi

Ahmad Alfajri – Mengenal Kitab Muhadzab Karya Imam Syairazi

Artikel saya kali ini adalah tentang mengenal Kitab al-Muhadzab fi Fiqhi al-Imam al-Syafi’i karya Imam Syairazi. Nama lengkap beliau adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Ali bin Yusuf al-Fairuzzabadi al-Syairazi (393-476H).

Hingga abad ke 6, kitab ini merupakan salah satu kitab terpenting dalam Mazhab Syafi’i dan popularitasnya setara dengan 3 Kitab karya Imam Ghazali yaitu Al-Wajiz, Al-Wasith, Al-Basith. Selain Kitab Al-Muhadzab ini, Al-Syeirazi juga mengarang kitab lainnya yang juga sangat populer yaitu Kitab Tanbih.

Kuatnya Popularitas dan mendalamnya Kualitas isi Kitab Al-Muhadzab ini dapat dilihat dari pernyataan Imam Nawawi yaitu bahwa ada 2 Kitab yang paling populer dalam Mazhab Syafii yaitu Kitab Al-Muhadzab karya Imam Syairazi dan Kitab al-Wasith karya Imam Ghazali.

Kitab Al-Muhadzab ini juga termasuk dalam kategori Kitab Induk, selain dari kitab kitab induk lainnya yang disusun oleh para murid Imam Syafii yaitu Imam Rabi’, Imam Muzani, Imam Buwaithi dan juga Imam al-Harmalah.

Metode Penulisan Kitab Al-Muhadzab

Adapun berkaitan dengan metode penulisan, Imam Syairazi menjelaskan bahwa Kitab Al-Muhadzab akan dilengkai dengan kaedah dan ushul dasar beserta dengan segenap argumentasinya dalam ruang lingkup kaedah mazhab Syafii. Dari Kaedah dan ushul dasar tersebut, pasti akan lahir cabang cabang fikih lainya. Dan cabang cabang tersebut nanti akan disusun juga lengkap dengan ilat dan argumentasinya.

Dari metode penulisan ini, dapat dipahami bahwa salah satu tujuan penulisannya adalah untuk menerangkan kaedah dan ushul dasar yang digunakan dalam Mazhab Syafii secara jelas dan lengkap dengan argumentasinya. Jadi, jika ada pendapat yang keluar dari kaedah dan ushul tersebut maka tidak layak disebut sebagai pendapat dalam Mazhab Syafii.

Kitab al-Muhadzab disusun oleh Imam Syairazi pada abad ke 5. Tepatnya pada tahun 455 Hijriah dan selesai pada hari ahad bulan Rajab tahun 469 H. Dan di abad yang ke 5 ini, Imam Juwaini (419-478H) juga menyusun kitabnya yaitu Nihayah al-Mathlab fi Dirayah al-Mazhab. Dan Kitab Al-Muhadzab beserta kitab Nihayah menjadi Kitab rujukan fiqh terbaik dalam Mazhab Syafii sejak saat itu.

Salah satu hal yang sangat menarik dalam Kitab Al-Muhadzab ini adalah penyebutan pendapat Imam Syafii yang diriwatkan oleh empat murid beliau. jadi, dalam Kitab al-Muhadzab ini dapat kita jumpai pendapat Imam Syafii yang berbeda sesuai dengan periwayatan yang disampaikan oleh ke empat murid utama tersebut.

Contoh Perbedaan Periwayatan

Contoh perbedaan pendapat Imam Syafii terdapat dalam Bab Bersuci tentang benda suci yang dapat mengubah kemutlakan air. Apakah air tersebut dapat digunakan bersuci ataukah tidak.

• Riwayat Imam Buwaithi:

Air yang sudah bercampur dengan benda suci dan merubah kemutlakan air tidak dapat dipakai lagi untuk bersuci. Contohnya, air yang bercampur minyak za’faran.

• Riwayat Imam al-Muzani:

Air tersebut dapat digunakan untuk berwudhuk karena perubahan air tersebut tidak termasuk dalam kategori sebab bercampur, tetapi hanya sekedar berdampingan.

Lebih menarik lagi bahwa dalam Kitab al-Muhadzab terdapat beberapa periwayatan yang berbeda dari Imam Syafi dan menabrak kaedan dan ushul Mazhab. Dalam kasus seperti ini, Imam Syairazi akan menerangkan kualitas periwayatan tersebut dengan beberapa istilah seperti Khatha’, Ghalath, Naql Sayyi’, Laisa bi Syai’, dan Syaz wa Dha’if.

Perpedaan isi periwayatan bukanlah hal baru dalam dunia keilmuan Islam. Sebab. Hadits Nabi saja bisa berbeda beda isinya karena berbeda perawi. Dan bahkan ada seorang perawi yang meriwayatkan 2hadits nabi yang bertentangan.

• Baca Juga: Mengenal Kitab Syarah Muhadzab
• Baca Juga : Mengenal Kitab al-Umm

Daftar Isi Kitab al-Muhazzab

Dari segi penyusunan, Kitab ini tidak berbeda dengan kitab kitab fikih lainnya. Hal ini dapat dilihat dari daftar isinya yaitu:

• Ibadat :

Thaharah, Shalat, Jenazah, Zakat, Puasa, I’tikaf dan Haji.

• Muamalah :

Buyu’, Gadai, Shuluh, Hiwalah, Dalman, Syirkah, Wakalah, Wadi’ah, ‘Ariyah, Ghashab, Syuf’ah, Qirodh, Musaqah, Ijarah, Perlumbaan, Ihya al-Mawat, Luqathah, Laqith, Wakaf, Hibah, Wasiat, Perbudakan, Mukatab, Ummul Walad, Fara-idh, Nikah, Mahar, Khulu’, Thalaq, Ila’, Zihar, Li’an, Sumpah, Iddah, Penyusuan dan Nafkah.

• Jinayat :

Diyat, Pemberontak, Peperangan, Hudud, Qodlo’, Persaksian dan Iqrar.

Ciri Khas Kitab Al-Muhadzab

Ada beberapa ciri terkhusus dalam penyusunan Kitab Al-Muhadzab, diantaranya adalah:

• Perkataan Imam al-Syairazi “Qala fi al-Harmalah” (قال في الحرملة), maksudnya adalah bahwa Imam al-Harmalah meriwayatkan Qawl (perkataan) Imam Syafi’i dalam kitab Mukhtashar al-Harmalah.

• Perkataan Imam al-Syirazi “Qala fi al-Buwaithi” ( قال في البويطي), maksudnya adalah bahwa Imam Buwaithi meriwayatkan Qawl (perkataan) Imam Syafii dalam kitab Mukhtashar al-Buwaithi.

• Imam al-Syairazi selalu menggabungkan dua dalil yang menjadi ciri khas Mazhab Syafii yaitu dalil naqli dan dalil aqli

Kitab-kitab yang membahas Kitab al-Muhazzab

Sebagai sebuah kitab induk dan kitab yang sangat populer, pastilah akan lahir karya karya ilmiyah lainnya dalam bentuk kitab yang membahas tentangnya. Adakala bahasan tersebut bebentuk kritikan, ringkasan, syarahan pentahqiqan dan lain sebagainya. Diantara Kitab kitab yang berkaitan langsung dengan Kitab Al-Muhadzab adalah:

• Kitab Fawa-id ‘ala al-Muhadzab karya Al-Qadhi Abu ‘Ali al-Hasan bin Ibrahim bin ‘Ali bin Barhun al-Fariqi (433-528H)
• Kitab Ghayah al-Mufid wa Nihayah al-Mustafid fi al-Kalam ‘ala al-Muhadzab karya Abu Muhammad Abdullah bin Yahya bin Abi al-Haytsam al-Sha’abi al-Yamani (553H).

• Kitab al-Bayan Fi Mazhab al-Syafi‘i Karya Abu Husain Yahya bin Abu al-Khayr bin Salim al-‘Imrani al-Yamaniy (489-558H)
• Kitab Musykil al-Muhadzab (Bayan ma Asykala min al-Muhadzab) karya Abu Husain Yahya bin Abu al-Khayr bin Salim al-‘Imrani al-Yamaniy (489-558H)
• Kitab Radd al-Su-al ‘amma fi al-Muhadzab karya Abu Husain Yahya bin Abu al-Khayr bin Salim al-‘Imrani al-Yamaniy (489-558H)
• Kitab Hill Isykalat al-Muhadzab karya Hamalul Islam Abu Qasim Umar bin Muhammad bin Ahmad / Ibn al-Bazri (560H)
• Kitab al-Muzahhab Fi Gharib al-Muhadzab karya Ibn Abu ‘Ashrun, Abu Sa’ad Syarafuddin Abdullah bin Muhammad bin Hibatullah bin al-Mutahhar bin ‘Ashrun (493-585H).

• Kitab Syarh al-Muhadzab karya Muntajibuddin Abu al-Futuh, As’ad bin Mahmud bin Khalaf al-‘Ijliy al-Ashbahani (515-600H)
• Kitab al-Masa-il ‘ala al-Muhadzab karya Ya’qub bin Abdul Rahim bin Ibn ‘Ashrun (665H)
• Kitab Nukat al-Muhadzab karya Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi (631-676H)
• Kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhazzab (المجموع شرح المهذب) karya Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi (631-676H).
• Kitab Syarh al-Muhadzab Karya Abu al-Zabih Isma’il bin Muhammad bin ‘Ali al-Hadhrami (676H)

Di antara kitab syarah-syarah (uraian) tersebut di atas, yang paling terkenal dan menjadi rujukan utama para ulama madzhab Syafii dan para ulama lainnya ialah kitab al-Majmu’ Syarah Muhadzab karya Imam an-Nawawi.

Download Kitab Al-Muhadzab

Judul : al-Muhadzab fi Fiqhi al-Imam al-Syafi’i
Judul Arab : المهذب في فقه الإمام الشافعى
Penulis : Abu Ishaq Ibrahim bin Ali bin Yusuf al-Fairuzzabadi al-Syairazi
Nama Arab : إبراهيم بن علي بن يوسف الفيروزاباذي الشيرازي أبو إسحاق
Pentahqiq : Zakariyya Umairat
Penerbit : Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah
Cetakan : 1
Tahun : 1955
Jilid : 3 Juzuk
Halaman : –
PDF : File
Ukuran : 31 MB

Download Disini: Juzuk 1 – Juzuk 2 – Juzuk 3