Ahmad Alfajri – Mengenal Kitab Sullam Taufiq karya Abdullah Ba’lawi.
Bagi masyarakat umum yang waktunya banyak digunakan untuk bekerja, mengenal Kitab Sullam Taufiq karya Abdullah Ba’lawi adalah sebuah solusi. Sebuah kitab yang didesain khusus untuk kalangan pecinta agama tapi super sibuk.
Nama lengkap Kitab Sullam Taufiq adalah Sullam at-Taufiq ila Mahabbatillah ‘ala al-Tahqiq. Dalam tulisan Arabnya:
سلم التوفيق الى محبة الله على التحقيق.
Sullam bermakna tangga, Taufiq bermakna pertolongan, Mahabbah bermakna cinta dan Tahqiq bermakna yakin. Jika diterjemahkan secara bebas, kitab ini bermakna Sebuah tangga untuk menggapai pertolongan Allah menuju cintaNya Allah secara meyakinkan.
Dalam namanya, terkandung doa dan harapan dari penulis agar orang yang membaca dan mengamalkan dapat memperoleh cinta dan kasih sayang Allah. Sebuah cinta hakiki yang tidak perlu diragukan lagi.
Pengarangnya bernama Abdullah, tapi lebih dikenal dengan Ba’lawi. Di Yaman, ada sebuah suku yang sangat terkenal karena berada dalam garis keturunan Nabi. Suku tersebut bernama suku Ba’lawi. Dan Abdullah lahir dari rahim suku Ba’lawi. Biasanya, panggilan mereka diawali dengan gelar sayyid atau habib.
Daftar Isi
Mengenal Kitab Sullam Taufiq Karya Abdullah
Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Husain bin Thahir Ba’lawi. Lahir di Kota Tarim, Hadramaut, pada tahun 1191 H dan wafat juga di Kota Tarim tahun1272 H pada usia 81 tahun.
Kitab Sullam Taufiq ditulis oleh Abdullah Ba’lawi dalam bentuk tulisan ringkasan (Mukhtasar) dan didesain agar menjadi kitab panduan agama bagi umat yang waktunya banyak tersita pada pekerjaan. Isinya berkaitan tentang akidah, fiqh dan tasauf versi ringkas dan singkat.
Titik penekanan pembahasan tasauf dalam Sulam Taufiq adalah pembersihan jiwa (Tazkiyah al-Nufus). Dalam dunia Tasauf, ada dua istilah yang kerap digunakan dan saling membutuhkan yaitu Takhliyyah (meninggalkan) dan istilah Tahliyyah (menghiasi).
Artinya, setelah meninggalkan dan menghilangkan kotoran hati, jangan lupa untuk menghiasi hati dengan berbagai keindahan dan seni. Keindahan dan seni hati tersebut hanya dapat kita temukan pada ajaran sufi dalam dunia Ilmu Tasauf.
Daftar Isi Kitab Sulam Taufiq
Sebagai kitab yang ringkas (mukhtasar), Kitab Sulam Taufiq terdiri hanya beberapa bab saja yaitu Ushuluddin (akidah), Thaharah (bersuci), Shalat, Zakat, Puasa, Haji, Muamalah, Tazkiyatun Nafsi (penyucian jiwa), Bayanul Ma’ashi (perilaku maksiat).
Dari daftar isi, dapat disimpulkan bahwa Kitab Sullam Taufiq bukanlah seratus persen kitab Fiqh. Mungkin, Istilah yang lebih cocok untuk menggambarkan genre Kitab Sullam Taufiq adalah kitab Tastafi (Tasauf Tauhid dan Fiqh). Tetapi, isi bahasannya tidak terlalu mendalam. Batasannya hanya pada tataran fardhu ain saja.
Pembaca yang ditargetkan adalah masyarakat awam yang waktunya banyak tersita untuk perkerjaan. Meskipun ringkas, tapi isinya sudah cukup untuk membentuk karakter seseorang yang beradab, bertauhid dan tekun mengamalkan kewajiban kewajiban inti.
Bab Ushuluddin dan Fiqh
Bidang Ushuluddin (akidah), pembaca diarahkan untuk paham makna kalimat syahadat, iman dan makrifah dan juga dalil dalil dua puluh sifat Allah. Mengenal para Nabi dan hal hal yang menyebabkan kemurtadan.
Bidang Fiqh Shalat, pembaca diarahkan untuk paham tata cara bersuci, berwudhuk dan hal hal yang membatalkan wudhuk. Tata cara mandi wajib dan hal hal yang menyebabkan kewajiban mandi. Tata cara Shalat, Shalat Jumat hingga shalat jenazah.
Bidang Fiqh Zakat, pembaca diarahkan untuk paham tentang harta apa saja yang perlu dizakati. Zakat binatang ternak, zakat tanaman, zakat tijarah hingga zakat fitrah. Masing masing jenis zakat tersebut dijelaskan nisab (batasan baru wajib zakat), haul (sampai tahun) dan juga golongan yang berhak menerima zakat.
Bidang Fiqh Puasa, pembaca diharapkan paham tentang siapa saja yang dibebankan hukum kewajiban berpuasa dan siapa saja yang dibolehkan untuk tidak berpuasa. Hal hal yang menyebabkan batalnya puasa juga disebutkan dengan jelas. Selain itu, dijelaskan juga waktu waktu yang diharamkan untuk berpuasa.
Bidang Fiqh Haji, pembaca diarahkan untuk paham tentang kewajiban haji dan umrah, orang yang dibebankan kewajiban haji dan umrah, rukun dan syarat haji, hal hal yang diharamkan saat berihram, dan penjelasan tentang membayar dam (denda).
Bab Muamalah dan Tasauf
Bagian Fiqh Muamalah, pembaca diarahkan agar paham hukum hukum yang berkaitan jual beli dan nikah. Setelah membaca Sullam Taufiq, pembaca akan paham hal hal yang berefek tidak sahnya jual beli. Begitu juga pada bagian Bab Nikah, pembaca akan paham hukum menikah, syarat nikah, siapa saja yang boleh dinikahi, hingga masalah nafkah.
Bidang Tasauf, pembaca diarahkan agar paham tentang hal hal yang harus ada dalam hati dan hal hal yang harus dibuang dari hati. Pembaca juga diarahkan agar mengisi kekosongan hati dengan konsep konsep yang diajarkan dalam tasauf.
Kitab Sulam Taufiq juga membahas perilaku maksiat. Semua anggota tubuh manusia punya potensi melakukan maksiyat. Bukan hanya hati saja, bahkan mata, lidah, telinga hingga kemaluan bakal jatuh dalam kubangan maksiyat. Pada bab terakhir, Kitab Sullam Taufiq menjelaskan konsep taubat.
Perkembangan Kitab Sullam Taufiq
Banyak ulama yang memberi perhatian khusus terhadap perkembangan Kitab Sullam Taufiq. Hal ini terlihat betapa Kitab Sullam at-Taufiq disyarah, diringkas dan diterjemahkan kembali oleh ulama lainnya.
Beberapa ulama mensyarah dengan lebih luas lagi isi Kitab Sullam Taufiq. Ada juga yang meringkas lagi isi Sullam Taufiq yang pada dasarnya memang sudah ringkas. Dan ada juga yang membuat dalam versi lain agar lebih mudah diingat yaitu bentuk nazam atau syair.
Di Indonesia, ada seorang ulama yang berasal dari Pasuruan berhasil melahirkan sebuah karya dalam versi Syair. Kitab tersebut dinamakan dengan Mandhumah Sullam at-Taufiq karya K.H. Abdul Hamid.
Salah satu kitab ringkasan dari Sullam Taufiq adalah Kitab Mukhtasar Abdullah al-Harari al-Habasyi al-Kafi bi ‘ilmi al-Din al-Dharuri. Menarik untuk disimak, kitab ringkasan ini selanjutnya disyarah kembali oleh penulisnya. Uniknya lagi, ringkasan tersebut juga disyarah oleh ulama lain yaitu Abdullah al-Syaibi.
Diantara judul kitab yang mensyarah Kitab Sullam Taufiq yaitu Mirqatu al-Shu’udi al-Tashdiq fi Syarhi Sullam al-Taufiq Karya Syekh Nawawi al-Bantani. Kitab Syarhu Sullam Taufiq karya Abdullah al-Harari. Kitab Is’ad al-Rafiq wa Bughyatu al-Shiddiq karya Babashil.
Tahqiq Kitab Sullam Taufiq
Pada perkembangan selanjutnya, Kitab Sullam Taufiq ini ditahqiq oleh Sibth al-Jilani. Pentahqiqan ini dilandasi pada lima manuskrip yang tersimpan di perpustakaan Al-Ahqaf, Tarim, Yaman. Bermodalkan lima manuskrip ini dan ditambah tiga cetakan yang sudah lama beredar, lahirlah Kitab Sullam Taufiq dalam versi yang lebih terstruktur
Kitab Sullam Taufiq yang ditahqiq oleh Sibth Al-Jilani punya footnote (catatan kaki), ada daftar isi, ada penjelasan atas beberapa istilah yang masih ambigu, ada penjelasan tentang pendapat muktamad, dan ada beberapa penambahan lainnya.
Setiap nama yang disebut dalam Sullam Taufiq, Sibth al-Jilani menyinggung sedikit tentang biografi mereka. Dan satu hal yang sangat membantu masyarakat awam yaitu penambahan harakat (baris). Jadi, pelajar pemula tidak perlu sibuk lagi meneliti i’rabnya.
Bagi masyarakat Indonesia, Kitab Sullam Taufiq ini sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh beberapa penterjemah seperti hasil karya Choirul Anwar yang diterbitkan penerbit Amelia, Surabaya. Bahkan sudah diterjemahkan juga dalam Bahasa Jawa.
Semoga dengan mengenal Kitab Sullam Taufiq karya Abdullah Ba’lawi, kita menjadi sosok yang beradab, berilmu dan mampu mengamalkan ilmu yang didapatkan. Amiin. Dibawah ini kami sediakan link untuk mengunduh kitab Sullam Taufiq karya Abdullah Ba’lawi
Download Terjemahan Kitab Sullam at-Taufiq Edisi Lengkap
Disini kami sediakan link untuk mengunduh Kitab Sullam Taufiq, terjemahan dan juga syarahnya. Ada dua versi yang dapat anda unduh yaitu versi pdf dan versi word. Jika nantinya ada link yang error, mohon untuk menghubungi kami agar diganti dengan link yang valid.
Demikian saja artikel mengenal Kitab Sullam Taufiq karya Abdullah Ba’lawi. Jika ada penulisan yang salah, atau punya tanggapan atas artikel ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar. Terima Kasih dan semoga bermanfaat.
2 Comments