Sofyan – Mengenal Satu Sifat Jaiz Bagi Allah
Banyak manusia yang lupa kepada yang mencintainya, lupa kepada yang menciptakannya, padahal adanya manusia itu karena adanya yang menciptakan, Yang Maha Agung, Yang Maha Bijaksana.
Lihatlah kebanyakan manusia! Mereka makan, minum, tidur, dan bangun. Mereka sangat berambisi mendapat kenikmatan dan menghindari kepedihan.
Mereka mencari kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan untuk orang-orang yang mereka cintai.
Tetapi mereka tidak kenal zat yang telah memberikan semua nikmat tersebut.
Mereka melupakan siapa yang memberinya. Mereka tidak bisa berfikir “Siapa sesungguhnya dirinya”. dan apa hakikat manusia yang sesungguhnya.
Allah berfirman:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
”Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. al-Hashr [59]: 19)
Pada artikel kali ini kami akan menulis tentang Sifat Jaiz bagi Allah.
Sifat Jaiz Allah
Pengertian sifat jaiz Allah adalah sifat yang mungkin (boleh) ada atau sifat yang mungkin (boleh) tidak ada pada Allah.
Dalam kalimat lain, sifat jaiz ini adalah sifat yang bisa melekat pada Allah dan bisa pula tidak melekat pada Allah.
Sebab semua adalah berdasarkan kehendak-Nya, maka Allah bisa melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
Apabila sifat wajib dan sifat mustahil Allah Swt. ada banyak, maka sifat jaiz pada Allah hanya satu.
Sifat tersebut yaitu fi’lu kulli mukminin au tarkuhu yang artinya adalah Allah dapat melakukan sesuatu hal dan dapat pula tidak melakukan sesuatu hal.
Tidak ada kewajiban atas-Nya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Tidak ada pula paksaan kepada-Nya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kehendak sepenuhnya ada pada Allah.
Demikian saja artikel kami tentang Sifat yang Jaiz bagi Allah. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.
Simak Video Buya yahya tentang Sifat jaiz bagi Allah dibawah ini agar lebih paham tentang Sifat Jaiznya Allah.