Kajian UmumZakat Fitrah

Niat Zakat Fitrah Lengkap Arab Latin

www.AhmadAlfajri.comNiat Zakat Fitrah Lengkap Arab Latin

Niat Zakat Fitrah Lengkap Arab Latin
Niat Zakat Fitrah Lengkap Arab Latin

Dalam pandangan syariat, seluruh amalan ibadah manusia sangat tergantung dari niat. Niat memiliki posisi penting terhadap sah atau tidak sahnya sebuah amalan.

Niat juga sangat berperan penting dalam memberikan zakat fitrah. Sebagaimana kita ketahui bahwa zakat fitrah adalah sebuah kewajiban setiap individu umat Islam.

Baik pria, perempuan, orang dewasa, anak-anak, orang merdeka dan juga hamba sahaya.

Syekh Muhammad bin qasim Al Ghazi dalam karya beliau yang bernama Fathul Qorib, menerangkan bahwa ada 3 kondisi yang menyebabkan seseorang wajib untuk membayar zakat.

Pertama, beragama Islam. Kedua, hidup pada saat datangnya kewajiban zakat. Ketiga, memiliki makanan pokok yang melebihi dari kebutuhan pribadinya, keluarganya pada saat malam dan hari raya Idul Fitri.

Dari penjelasan di atas, jelaslah bahwa orang yang meninggal dunia sebelum masuk tanggal 1 Syawal, maka tidak ada kewajiban zakat fitrah bagi dirinya.

Begitu juga bayi yang dilahirkan setelah berakhirnya bulan Ramadan, juga tidak wajib mengeluarkan zakat.

Memang hukum zakat fitrah merupakan kewajiban Individual bagi setiap pribadi muslim. Tetapi, beban kewajiban membayar zakat fitrah tidak semua ditanggung oleh setiap individu.

Contohnya, si A memiliki kewajiban nafkah terhadap si B. Maka beban zakat fitrah si B wajib ditanggung oleh si A.

Sederhananya seperti ini. Seorang ayah memiliki tanggung jawab memenuhi nafkah anak. Maka oleh seorang ayah wajib untuk menanggung zakat fitrah anaknya.

Hukum niat zakat fitrah

Dalam konteks zakat fitrah, niat lebih penting jika dibandingkan dengan Ijab Kabul. Sebab zakat bukanlah praktik akad atau transaksi seperti jual beli dan sewa-menyewa.

Zakat adalah pemberian wajib seseorang kepada orang lain yang berhak menerimanya. Tidak ada istilah dalam zakat fitrah persyaratan agar pemberi zakat fitrah mendapatkan manfaat atau laba dari pemberian zakat fitrah nya.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Oleh sebab itu, niat dalam zakat fitrah adalah sebuah kewajiban. Sedangkan ijab kabul bukanlah sebuah kewajiban. Jadi, tanpa ijab kabul pun maka zakat fitrah hukumnya sah.

Meskipun niat adalah sebuah kewajiban, tetapi sangat dianjurkan untuk melafalkan nya. Tujuannya adalah agar lahirnya sebuah kemantapan dari niat baik seseorang.

Berikut ini beberapa redaksi lafaz niat zakat fitrah dalam bahasa Arab dan juga dilengkapi dengan artinya.

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN NAFSII FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN ZAUJATII FARDHOL LILLAATI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ

Lafaz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN WALADII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ

Lafaz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN BINTII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.

Lafaz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘ANNII WA’AN JAMII’I MAA YALZAMUNII NAFAQOOTUHUM SYAR’AN FARDHOL LILLAAHI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ

Lafaz Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN (Sebutkan nama orangnya) FARDHOL LILLAAHI TA’AALAA

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ

Redaksi Lafaz Doa dari Penerima Zakat

Orang yang menerima zakat fitrah, disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat. Doa Dapat dibaca dalam bahasa apapun. Dan terlebih utama adalah doa dalam bahasa Arab yang di pahami artinya.

Diantara contoh doa yang paling populer diucapkan oleh orang penerima zakat adalah

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu

Kesimpulan

Melafadzkan niat bukanlah sebuah kewajiban dalam ibadah zakat fitrah. Hal yang terpenting dalam zakat fitrah adalah niat mengeluarkan zakat fitrah.

Adapun tentang melafadzkan niat, pemberi zakat fitrah boleh saja melafadzkan dalam bahasa daerah.

Dan tentunya lebih utama dibaca dalam bahasa Arab yang telah diketahui artinya. Tujuannya adalah untuk memantapkan hati pemberi zakat fitrah atas niatnya mengeluarkan zakat.

Demikian saja artikel singkat kami tentang redaksi lafaz niat mengeluarkan zakat fitrah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker