
Ahmadalfajri.com – Pola Pertahanan Dan Penyerangan Sepak Bola

Sepak bola merupakan cabang olahraga tim, yang mengandalkan kerjasama dalam bertanding untuk meraih kemenangan dengan mencetak goal sebanyak-banyaknya.
Pola penyerangan dalam sepak bola merupakan taktik dan strategi yang digunakan untuk mencetak gol.
Pola ini dapat berkaitan dengan formasi yang digunakan atau taktik yang dipakai oleh sebuah tim.
Dalam membahas pola penyerangan sepakbola, maka hal-hal yang menjadi perhatian utama adalah cara memulai serangan, arah serangan, cara menyerang dan komposisi penyerang yang digunakan.
Daftar Isi
Taktik Dan Strategi
Berbagai taktik dan strategi dapat digunakan dalam permainan sepak bola.
Secara umum taktik merupakan suatu siasat atau pola pikir dalam menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif dan memperoleh kemenangan.
Taktik bisa juga diartikan sebagai siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pemain.
Dalam sepakbola taktik merupakan usaha untuk mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan altenatif terbaik memecahkan masalah yang dihadapi dalam suatu pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan.
Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif.
Kedudukan strategi dalam sepak bola merupakan pendukung aspek taktik permainan.
Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling berkaitan serta mendukung untukmencapai tujuan yang sama yaitu memenangkan pertandingan.
Dalam permainan sepak bola, pola serangan yang digunakan bisa melalui sisi sayap kanan dan kiri dengan bola-bola lambung, counter attack atau bisa juga dengan umpan-umpan pendek di area tengah dengan istilah lainnya tiki-taka.
Pola serangan di padukan dengan bermacam-macam formasi yang dapat diterapkan seperti 4-3-3, 3-4-3 dan formasi lainnya.
Sedangkan pola bertahan bisa dengan man to man defence, zone defence dan kombinasi yaitu memadukan taktik man to man defence dan zone defence
pola penyerangan dan pertahanan dalam sepak bola dilakukan secara berkesinambungan.
Oleh karena itu, taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola mesti dipahami dan dipelajari terlebih dahulu agar bisa dipraktikan dengan benar.
Pola Penyerangan Sepak bola
Tujuan utama menerapkan pola penyerangan pada pertandingan sepak bola adalah untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan secara sportif, hingga memperoleh kemenangan.
Untuk membentuk tim yang solid maka diperlukan pola dalam melakukan penyerangan.
Pola penyerangan diartikan sebagai bentuk susunan pemain yang dipasang untuk melakukan serangan dan mencetak gol atau memasukkan bola gawang lawan.
Macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola, sebagai berikut:
Taktik mencari ruang kosong
Beruapaya untuk mencari ruang kosong dari marking atau penjagaan pemain lawan.
Seperti pola yang dimainkan pemain no 1 dan 2 pada gambar di bawah ini :

Pola penyerangan yang pemainnya mencari ruang yang tidak terjaga disebut dengan pola mencari ruang kosong.
Pola tersusun
Dilakukan baik dalam situasi menggiring bola maupun tidak.
Posisi menyerang besamaan baik yang menguasai bola dan yang tidak menguasai bola (memanfaatkan lebar lapangan).
Taktik bermain ketat (jeli dalam melihat peluang)
Walau dalam situasi tinggal berhadapan dengan goalkeeper lawan, pemain nomor 2 melihat posisi nomor 1 lebih besar peluang untuk mencetak goal.
Pola Penyerangan
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dilakukan secara kolektif.
Pola penyerangan sepak bola dapat dilakukan dengan catatan harus ada :
- Pemain yang mengatur serangan.
- Pemain yang membantu serangan.
- Pemain yang tugasnya adalah mencetak gol.
- Pemain yang tugasnya adalah memancing pemain bertahan lawan, untuk meloloskan timnya dalam menyusun ritme serangan.
Aktivitas pembelajaran pola penyerangan dalam sepak bola
Level 1
Aktivitas pembelajaran level 1, games change player 5 vs 5.
Alat : Bola plastik/bola standar, cone atau benda lain yang dapat digunakan untuk gawang.
Lapangan : 5 x 5 meter
Tahapan pelaksanaan games change player, sebagai berikut :
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 7 orang, 4 orang sebagai regu penyerang, 2 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
- Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 2 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Berupaya bermain menyerang dari sisi sayap.
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim bertahan lain.
- Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
Level 2
Aktivitas pembelajaran level 2, games change player 6 vs 4.
Alat : Bola plastik/bola standar, cone atau benda lain yang dapat digunakan untuk gawang.
Lapangan : 9 x 9 meter
Tahapan pelaksanaan games change player, sebagai berikut :
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 10 orang, 6 orang sebagai regu penyerang, 3 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 9 x 9 meter.
- Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 2 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Bermain menyerang dengan bola-bola pendek (passing pendek).
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim bertahan lain.
- Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
Pola Pertahanan Sepak bola
Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan atau kelelahan dalam pertandingan.
Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi:
Man to man defense
Setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan satu).
Zone defense
Setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.
Kombinasi
Yaitu taktik man to man defense dan zone defense dipadukan.
Penjagaan yang dilakukan dengan tukar menukar posisi penjagaan merupakan pola pertahanan sepak bola campuran antara pola pertahanan man to man marking dan pola pertahanan daerah
Syarat kombinasi menerapkan taktik dalam pertandingan harus paham terlebih dahulu tentang taktik yang akan digunakan baik secara individu atau tim, penjelasan tentang taktik sebagai berikut:
Taktik Perorangan
Taktik perorangan diartikan sebagai siasat yang dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk menghadapi masalah yang terjadi dalam suatu pertandingan.
Grup Taktik
Grup taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan untuk mencari kemenangan secara sportif pada suatu pertandingan.
Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan oleh suatu regu dalam menjalin kerja sama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandingan.
Aktivitas pembelajaran pola pertahanan dalam sepak bola
Level 1
Aktivitas pembelajaran level 1, games change player 4 vs 4.
Alat : Bola plastik/bola standar, cone atau benda lain yang dapat digunakan untuk gawang.
Lapangan : 5 x 5 meter
Tahapan pelaksanaan games change player, sebagai berikut :
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 9 orang, 4 orang sebagai regu penyerang, 4 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
- Bermain dengan aturan; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 4 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Berupaya bermain dengan pola man to man defense.
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim bertahan lain.
- Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
Level 2
Aktivitas pembelajaran level 2, games change player 4 vs 4.
Alat : Bola plastik/bola standar, cone atau benda lain yang dapat digunakan untuk gawang.
Lapangan : 5 x 5 meter
Tahapan pelaksanaan gameschange player, sebagai berikut :
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 9 orang, 4 orang sebagai regu penyerang, 4 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
- Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 4 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Berupaya bermain dengan pola man to man defense.
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim
bertahan lain. - Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
Formasi dalam bermain sepakbola
Dalam menerapkan pola penyerangan dan pertahanan maka harus sesuai dengan formasi yang dipilih.
Formasi (sistem) dalam permainan sepakbola yang ditetapkan pada peratuaran sepakbola adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang di tempatinya.
Hal tersebut berlaku baik pada saat melakukan penyerangan maupun pada waktu melaksanakan pertahanan.
Dengan sistem ini, setiap pemain telah mengetahui tugas utamanya, daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang atau bertahan dan kemana harus bergerak.
Dengan formasi, maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan kerja sama akan jauh lebih terarah.
Setiap formasi mempunyai ciri-ciri dan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan pemain yang berbeda-beda.
Bahkan setiap posisi pemain dalam sistem tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Beberapa bentuk formasi sepak bola yang biasa dilakukan dalam permainan sepakbola, sebagai berikut:
a. Formasi 4-4-2 (4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan)
b. Formasi 4-4-1-1 (4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan)
c. Formasi 4-2-4 (pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 4 pemain depan
d. Formasi 4-3-2-1 (4 Pemain belakang , 3 pemain tengah, 2 pemain tengah serang, 1 pemain depan)
e. Formasi 4-3-2-1 (4 Pemain belakang, 3 pemain tengah, 1 pemain tengah serang, 2 pemain depan)
f. Formasi 3-4-3 (3 pemain belakang, 4 pemain tengah, 3 pemain depan)
g. Formasi 3-5-2 (3 pemain belakang, lima pemain tengah, 2 pemain depan)
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang pola pertahanan dan penyerangan sepak bola. Semoga bermanfaat dan terima kasih.