Ahmad Alfajri – Segudang dalil perayaan Maulid Nabi
Mayoritas Umat Islam di seluruh dunia, selalu merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad. Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad disebut dengan Maulid. Hanya di Saudi Arabiya saja yang melarang perayaan maulid ini.
Meskipun demikian, banyak juga masyarakat dan tokoh yang merayakannya secara diam diam. Di Negara yang tidak melarang perayaan Maulid, ada juga beberapa tokoh yang tidak setuju dengan perayaan Maulid.
Menurut saya secara pribadi, silahkan saja kelompok yang kontra dengan perayaaan Maulid tidak merayakannya. Tetapi, jangan sampai mengklaim kelompok yang merayakan Maulid sebagai sesat dan masuk neraka. Disinilah lahir benih perpecahan.
Daftar Isi
Kumpulan Dalil Perayaan Maulid Nabi
Kelompok yang merayakan maulid, tidak sedikitpun mengklaim kelompok lainnya sesat dan masuk neraka. Mereka merayakan Maulid Nabi juga berdasarkan segudang nash dari Al-Quran dan Hadis.
Perintah Mentaati Nabi
Dalam Islam, Taat kepada Allah dan taat kepada Nabi adalah sebuah kewajiban. Tidak taat kepada Nabi berarti melawan perintah Allah. Dalam Al-Quran, Allah berfirman:
قُلۡ أَطِیعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَۖ فَإِن تَوَلَّوۡا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ ٱلۡكَافِرِینَ
Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir
Perintah mentaati Nabi bersifat umum dan berlaku kepada setiap individu. Nah, Bagaimana caranya mentaati Nabi, sedangkan banyak umat yang tidak kenal secara lebih dekat dengan Nabi?.
Dibuatlah tradisi perayaan Maulid yang kegiataannya diisi dengan sejarah Nabi. Ada yang merayakan dengan mengkhatamkan Sejarah Nabi dan menghafal Hadis hadis Nabawi. Tujuannya, agar umat lebih dekat dengan Nabi dan mampu mentaati Nabi.
Disini, kami yang merayakan Maulid tidak menuduh kelompok yang anti Maulid sebagai kelompok yang tidak mentaati Nabi. Kami hanya menyuarakan bahwa perayaan Maulid salah satu wasilah (jalan) untuk dapat mentaati Allah dan Nabi.
Perintah bergembira dengan lahirnya Nabi
Tidak ada kontroversi bahwa Nabi diturunkan oleh Allah menjadi Rahmat untuk alam. Jadi, Lahir dan Diangkatnya Nabi adalah rahmat terbesar dari Allah kepada manusia.
Sedikit atau banyak karunia dan rahmat, Syariat Islam mengajarkan kepada umat untuk bergembira. Nabi adalah Rahmat terbesar bagi umat, sudah seyogyanya umat bergembira.
Cara bergembira atas lahirnya Nabi sangat beragam. Salah satunya adalah merayakan acara Maulid dengan kegiatan yang sesuai ajaran Nabi seperti bersedekah dan menyantuni anak yatim.
Jadi, merayakan Maulid Nabi adalah salah satu cara umat menunjukkan ekspresi rasa bahagianya. Dalam Al-Quran, Allah berfirman:
قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَ ٰلِكَ فَلۡیَفۡرَحُوا۟ هُوَ خَیۡرࣱ مِّمَّا یَجۡمَعُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan
Perintah Berselawat kepada Nabi
Salah satu manfaat yang tidak terbantahkan dari perayaan Maulid adalah lahirnya gairah umat untuk bershalawat kepada Nabi. Berselawat kepada Nabi adalah salah satu perintah yang harus dilaksanakan oleh Umat.
Dalam Al-Quran, Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلائكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Jadi, jangan tuduh kami sesat karena merayakan Maulid Nabi. Saat perayaan Maulid Nabi adalah kesempatan kami untuk berselawat sebanyak banyak kepada Nabi. Jangan tuduh kami sesat, sebab kami tidak menuduh kelompok anti maulid sebagai kelompok yang tidak mau berselawat kepada Nabi.
Keringanan Siksa kepada Abu Lahab
Salah satu cara merayakan Maulid Nabi adalah menamatkan bacaan Kitab Hadis Nabi, seperti Kitab Sahih Bukhari. Dalam Sahih Bukhari, terdapat sebuah hadis tentang keringanan siksa Abu Lahab karena gembira dan memerdekan budak saat lahirnya Nabi.
Jadi, orang kafir saja diringankan azabnya karena gembira atas kelahiran Nabi. Lantas, bagaimana besar pahala dan ridha Allah atas umat Islam yang gembira dengan kelahiran Nabi?
Jadi, jangan tuduh kami yang merayakan Maulid sebagai orang sesat. Dalam Hadis yang kami pelajari saat merayakan Maulid, bahwa persaudaraan dan silaturrahmi harus dijaga. Oleh, sebab itu, jangan tanam benih benih perpecahan.
Demikian saja beberapa dalil dari segudang dalil tentang perayaan Maulid Nabi. Tidak perlu semuanya dikeluarkan, karena ini saja sudah cukup bagi orang yang mau berpikir.
Harapan kami, hargai perbedaan dan jangan munculkan bibit perpecahan dengan tuduhan dan klaim dari satu dasar saja. Sebab, kami merayakan Maulid berdasarkan segudang dalil.
kalau acara maulid nabi diisi denan acara panjat pinang, orgen dan musik2, yg sudah sangat jelas itu di larang nabi gimana?
Tugas kita sebagai juru dakwah untuk menyampaikan esensi hakiki dari maulid Nabi. Teknisnya bisa berbeda beda. Bisa saja anda jumpai kepala sukunya atau ustaznya, dan menyampaikan secara baik baik tentang hakikat maulid. Dan tentunya masih sangat banyak teknik dakwah lainnya yang bisa digunakan.