Ahmadalfajri.com – Sholat Dhuha Doa Dan Cara Melaksanakannya
Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah informasi tentang tata cara shalat Dhuha secara lengkap.
Informasi ini kami kutip dari sebuah situs Islami yaitu NU online.
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Karena diantara sholat dhuha terdapat banyak keutamaan yang ada pada sholat dhuha, diantaranya seperti:
- Orang yang melaksanakan sholat dhuha akan diampuni segala dosanya meski dosa tersebut seperti banyaknya buih yang ada dilautan.
- Orang yang melaksanakan sholat dhuha dianggap sebagai orang yang tidak lalai dalam mencari rahmat tuhan.
- Sholat dhuha sama saja seperti sedekah
Lalu waktu pengerjaan sholat dhuha adalah saat matahari sudah mulai naik seukuran tombak, atau sekitar jam 7 pagi, sampai tergelincirnya matahari.
Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan lebih utama dikerjakan delapan rakaat.
Tata Cara Sholat Dhuha
Syarat-syarat sebelum melakasanakan sholat dhuha sama seperti pelaksanaan sholat-sholat yang lain, diantaranya:
- Suci dari hadast dan najis
- Menutup aurat
- Berada ditempat yang suci
- Dikerjakan diwaktu yang telah ditentukan yaitu saat matahari sudah mulai naik seukuran tombak, atau sekitar jam 7 pagi, sampai tergelincirnya matahari.
- Menghadap kiblat
Rukun-rukun sholat dhuha:
- Niat
أُصَلِّيۡ سُنَّةَ الضُّحٰی رَكۡعَتَيۡنِ مُسۡتَقۡبِلَ الۡقِبۡلَةِ لِلّٰهِ تَعَالٰی
Ushalli sunnatad dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’aalaa
Artinya: “saya niat sholat dhuha, dua raka’at menghadap kiblat karena Allah ta’alaa”
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-fatihah
- Membaca surah pendek, diutamakan membaca surah Ad-Dhuha
- Rukuk
- Berdiri setelah rukuk (I’tidal)
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Duduk tasyahud akhir (dirakaat kedua)
- Salam
- Tartib
Doa Setelah Sholat Dhuha
Adapun untuk doa setelah sholat dhuha adalah sebagai berikut:
أَللّٰهُمَّ إِنَّ الضُّحَی ضُحَاؤُكَ ۞ وَالۡبَهَا بَهَاؤُكَ ۞ وَالۡجَمَالَ جَمَالُكَ ۞ وَالۡقُوَّةَ قُوَّتُكَ ۞ وَالۡقُدۡرَةَ قُدۡرَتُكَ ۞ وَالۡعِصۡمَةَ عِصۡمَتُكَ ۞
أَللّٰهُمَّ إِنۡ كَانَ رِزۡقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنۡزِلۡهُ ۞ وَإِنۡ كَانَ فِي الۡأَرۡضِ فَأَخۡرِجۡهُ ۞ وَ إِنۡ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرۡهُ ۞ وَإِنۡ كَانَ حَرَامًا فَطَهِرۡهُ وَإِنۡ كَانَ بَعِدًا فَقَرِّبۡهُ ۞ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدۡرَتِكَ اٰتِنِی مَا اٰتَيۡتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيۡنَ
Allahumma innad dhuha dhuhauka, walbahaa bahaauka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatukaa, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka,
allahumma inkana rizqii fiis sammaa I fa annzilhu, wa inkana fil ardhi fa akhrijhu, wa innkana mu’assiron fa yasirhu, wa innkana haroman fatho hirhu, wa inkana ba’idan fa qorribhu, bi haqqi dhuhaa ika, wa bahaa ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatini maa aataiyta ‘ibadaka sholihinn.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
“Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Sholat Dhuha Doa Dan Cara Melaksanakannya. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.