Ahmad Alfajri | Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Tulisan Arab Latin Dan Artinya
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha. Waktu dhuha dimulai ketika matahari terbit setinggi tombak, sekitar pukul 06.30, dan berakhir sebelum masuknya waktu Dzuhur, yakni sekitar pukul 11.00.
Jumlah rakaat Sholat Dhuha bervariasi; minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat, sesuai pendapat yang paling kuat.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Fikih Salat Sunah oleh Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi.
Daftar Isi
Cara Melaksanakan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dikerjakan dengan dua rakaat setiap kali salam.
Pada rakaat pertama, setelah membaca Surah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surah Asy-Syams.
Pada rakaat kedua, setelah Al-Fatihah, bacalah surah pendek adh-Dhuha.
Niat Sholat Dhuha
Menurut buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin Al Qurawy, berikut adalah bacaan niat untuk Sholat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Arab Latin:
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat sholat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah melaksanakan Sholat Dhuha, disarankan untuk membaca doa berikut sebagai permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam rezeki dan urusan lainnya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab Latin:
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.
Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika berada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuatan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadis.
Berikut adalah beberapa keutamaan Sholat Dhuha beserta dalilnya, yang dikutip dari buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha oleh Zezen Zainal Alim.
Pahala Sedekah
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa melaksanakan Sholat Dhuha setara dengan bersedekah.
Hadis berikut mengungkapkan hal ini:
Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, bahwa Nabi SAW bersabda:
“Ada sedekah yang harus dilakukan atas seluruh tulang tubuh kalian. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat Sholat Dhuha sudah mencukupi semua itu” (HR Muslim).
Terkecukupi Hingga Sore Hari
Sholat Dhuha dikenal sebagai sholat yang memohon rezeki.
Hadis berikut menjanjikan kecukupan rezeki bagi mereka yang melaksanakannya:
Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang”
Memperoleh Keuntungan
Rasulullah SAW mendorong para sahabat untuk rajin melaksanakan Sholat Dhuha, karena manfaatnya yang besar.
Abdullah bin Amr bin Ash ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat Dhuha, dia akan memperoleh keuntungan yang cepat, lebih banyak, dan hasilnya lebih cepat dibandingkan keuntungan dari peperangan” (HR Ahmad).
Sebuah Istana di Akhirat
Sholat Dhuha tidak hanya memberikan kebaikan di dunia tetapi juga di akhirat.
Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang melaksanakan Sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membangun untuknya sebuah istana dari emas di surga” (HR Ibnu Majah).
Pahala Setara dengan Umroh
Melaksanakan Sholat Dhuha juga memberikan pahala yang setara dengan ibadah umroh.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan Sholat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umroh” (Shahih al-Targhib: 673).
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan ini, semoga kita semakin termotivasi untuk mengamalkan Sholat Dhuha dengan konsisten.
Jangan lupa untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini sebagai bentuk ibadah yang penuh berkah.