Kajian Umum

Lupa Baca Doa Qunut Dan Sujud Sahwi

Ahmad Alfajri | Lupa Baca Doa Qunut Dan Sujud Sahwi

Lupa Baca Doa Qunut Dan Sujud Sahwi

Membaca doa qunut saat sholat subuh merupakan amalan sunnah dalam Islam.

Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa qunut pada sholat subuh hingga beliau wafat. (HR. Ahmad bin Hanbal).

Namun, bagaimana jika seseorang lupa atau sengaja tidak membaca doa qunut saat sholat subuh?

Menurut buku Kitab Induk Doa dan Zikir, jika seseorang lupa atau sengaja tidak membaca doa qunut saat sholat subuh, disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.

Penjelasan ini juga disampaikan oleh pendakwah Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan pertanyaan seorang jamaah mengenai tindakan yang harus dilakukan jika lupa membaca doa qunut setelah salam.

Ustadz Abdul Somad menjawab sesuai dengan pendapat Madzhab Syafi’i, yaitu melakukan sujud sahwi.

“Sujud sahwi jika Anda mengikuti Madzhab Syafi’i,” ungkap Ustadz Abdul Somad dengan tegas.

Sujud sahwi dilakukan pada rakaat kedua sebelum salam.

“Melakukan sujud dua kali, membaca doa sujud sahwi, kemudian salam. Imam yang lupa membaca doa qunut juga harus sujud sahwi, dan makmum mengikuti,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Bacaan Doa Sujud Sahwi

Doa sujud sahwi dibaca sambil berada dalam posisi sujud sebanyak dua kali:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Arab Latin:

Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu

Artinya:

“Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”

Bacaan Doa Qunut Subuh

Berikut bacaan doa qunut subuh yang dibaca dalam bahasa Arab dan Latin:

اَللّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ،

فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، فَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَلَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ،

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ

Arab Latin:

Allaahumahdinii fiiman hadait, wa aafinii fiiman aafait, watawallanii fiiman tawallait, wabaariklii fiimaa a toit, wa qini bi rahmatika syaramaa qadhait,

fainnaka taqdhi wa laa yuqdhaa ‘alaik, fainnahu laa yadzhillu man wolaait, wa laa ya’izz man ‘adaait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait, falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik,

wassallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyy wa ‘alaa aalihi wa shaabihi wa baarik wa sallim

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau tetapkan.

Sesungguhnya tidak ada yang hina dari orang-orang yang Engkau beri kekuasaan dan tidak ada yang mulia dari orang yang Engkau musuhi. Maha Berkah Engkau dan Maha Tinggi. Segala puji bagi-Mu atas apa yang Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan taubat kepada-Mu.

Semoga rahmat dan salam Allah senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.”

Demikianlah penjelasan mengenai hukum membaca doa qunut saat sholat subuh serta tata cara sujud sahwi dan bacaan doa yang terkait.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker