Pendidikan

Perbedaan Akhlak Etika Dan Moral

Ahmadalfajri.comPerbedaan Akhlak Etika Dan Moral

Perbedaan Akhlak Etika Dan Moral
Perbedaan Akhlak Etika Dan Moral

Ada dua kata yang dianggap oleh Kebanyakan orang memiliki makna yang sama Padahal sangat berbeda.

Kedua kata tersebut yaitu etika dan moral.

Banyak yang menganggap bahwa kedua kata tersebut hanya berbeda kata tapi sama dari segi makna.

Walaupun banyak orang yang menganggap etika dan moral itu bermakna sama, tapi sebenarnya keduanya sangat berbeda.

Pada artikel kali ini kami akan membagikan tentang perbedaan kata etika dan moral.

Pengertian Etika

Pengertian etika merujuk kepada perlakuan atau perbuatan yang baik.

Secara etimologis, etika berasal dari kata “ethikos” yang memiliki arti susila, keadaban atau kelakuan.

Drs. O. P. Simorangkir menerangkan bahwa etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.

Keterangan Drs. O. P. Simorangkir sama seperti penjelasan yang terdapat di dalam buku Pembelajaran Etika dan Penampilan bagi Millennial Abad 21 karya Dr. Wenny S.S., M.S.

Perlu diketahui juga bahwa Etika itu memiliki beberapa jenis.

Pada artikel ini kami hanya menyebutkan beberapa jenisnya saja yaitu:

1. Etika Filosofis

Etika filosofis ini merupakan etika yang muncul dari aktivitas berpikir manusia. Dalam arti lain, etika disebut sebagai bagian dari filsafat.

2. Etika Deskriptif

Etika deskriptif diartikan sebagai usaha menilai tindakan seseorang berdasarkan ketentuan atau norma yang tumbuh dalam masyarakat itu sendiri. Biasanya, etika jenis ini memandang kebiasaan yang telah ada dalam masyarakat sebagai acuan etis.

3. Etika Normatif

Etika normatif didasarkan pada sifat hakiki kesusilaan yang melihat perilaku serta tanggapan-tanggapan kesusilaannya dan menjadikan norma sebagai panutan. Etika normatif menunjukan perilaku yang baik dan buruk.

4. Etika Deontologi

Etika yang satu ini merupakan tindakan yang dinilai baik dan buruknya berdasarkan sesuai atau tidaknya dengan kewajiban. Etika deontologi menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat untuk bertindak sesuai dengan kewajiban.

5. Etika Teleologi

Etika teleologi berarti menilai baik buruk suatu tindakan berdasarkan tujuan dan akibat dari tindakan tiu sendiri. Jadi, suatu tindakan dinilai baik jika bertujuan baik dan mendatangkan akibat yang baik.

Pengertian Moral

Setelah anda mengerti tentang etika, langsung saja kita masuk dalam pembahasan moral.

Andi Widhia Putra dkk dalam buku Membangun Moral dan Etika Siswa Sekolah Dasar menerangkan bahwa moral secara etimologi berasal dari bahasa latin yaitu “mos” yang mempunyai arti kebiasaan atau adat.

Secara garis besar, moral dapat dipahami sebagai suatu hukum dan perilaku yang diterapkan untuk setiap manusia dalam bersosialisasi dengan sesamanya hingga terjalin rasa saling menghormati satu sama lain.

Maka, tanda seseorang memiliki moral yaitu dirinya mematuhi nilai-nilai dan norma-norma yang dipegang Teguh oleh masyarakat.

Sama seperti etika, maka moral juga memiliki jenis jenis tersendiri.

Pada artikel ini kami hanya akan membagikan beberapa jenis moral, diantaranya yaitu:

1. Moral Ketuhanan

Moral ketuhanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan nilai keagamaan.

Moral ketuhanan ini terlihat dari adanya saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, meskipun berbeda agama dan keyakinan.

2. Moral Ideologi dan Filsafat

Moral jenis ini merupakan segala hal yang berhubungan dengan loyalitas pada semangat kebangsaan.

Moral ideologi ini akan terlihat pada diri seseorang yang menjunjung tinggi dasar negara serta menolak dan tidak menerima ideologi asing.

3. Moral Etika dan Kesusilaan

Moral etika dan kesusilaan membahas soal kesusilaan dengan etika yang dijunjung suatu bangsa, masyarakat, serta negara. Kesusilaan ini menyangkut tradisi maupun budaya.

4. Moral Disiplin dan Hukum

Moral jenis ini adalah segala hal yang berkaitan dengan kode etik serta profesionalitas dan hukum yang berlaku di suatu masyarakat bahkan negara.

Seseorang yang memiliki moral disiplin dan hukum akan terlihat dari kehidupannya yang taat kepada hukum.

Contohnya, dirinya akan menggunakan perlengkapan berkendaraan secara lengkap ketika hendak berpergian dan berkendaraan.

Perbedaan Etika dan Moral

Setelah kita pahami arti etika dan moral dan jenis-jenis etika dan moral maka kita sudah sampai pada tahap untuk mampu membedakan antara etika dan moral.

Maka dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan antara etika dan moral yaitu terletak pada etika yang lebih condong bersifat teoritis.

Adapun moral lebih Condong bersifat praktis.

Jangkauan pandangan etika lebih jauh yaitu memandang tingkah laku manusia secara umum.

Jangkauan pandangan moral lebih terbatas yaitu memandang perilaku manusia secara lokal dan setempat.

Jika etika menjelaskan ukuran yang dipakai, maka moral merealisasikan ukuran tersebut dalam perbuatan.

Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang perbedaan etika dan moral. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker