
Ahmad Alfajri – Sejarah Islam Di Turki Dan Kebudayaan Yang Mengagumkan

Republik Turki (Türkiye Cumhuriyeti) bukan sekadar negara, melainkan sebuah peradaban yang berdiri di persimpangan dunia.
Dikenal sebagai penghubung antara Asia Barat dan Eropa Tenggara, posisi geografisnya telah menjadikannya pusat sejarah dan politik selama ribuan tahun.
Daftar Isi
Letak Geografis dan Geopolitik Turki
Turki menempati wilayah seluas 783.562 kilometer persegi.
Lokasinya yang strategis menjadikannya jembatan vital antara dua benua besar.
Arah Mata Angin | Negara/Perairan yang Berbatasan |
---|---|
Utara | Laut Hitam dan Georgia |
Timur | Armenia dan Iran |
Selatan | Irak, Suriah, dan Laut Mediterania (Laut Tengah) |
Barat | Laut Aegea, Yunani, dan Bulgaria |
Demografi: Penduduk, Bahasa, dan Etnis
Dengan jumlah penduduk sekitar 76.667.640 jiwa (berdasarkan data lama), Turki memiliki komposisi demografi yang kaya.
- Bahasa Resmi: Bahasa Turki adalah bahasa resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat.
- Populasi Etnis: Kelompok etnis terbesar adalah Turki, yang membentuk sekitar 70% dari total populasi. Sisanya terdiri dari berbagai etnis, termasuk Kurdi, Persia, Arab, dan komunitas minoritas lainnya.
Islam dan Sekularisme di Turki
Meskipun Islam bukanlah agama resmi negara, mayoritas penduduk Turki beragama Islam, mencapai sekitar 90% dari populasi.
Mayoritas Muslim di Turki menganut aliran Sunni.
Konstitusi Turki secara resmi mengadopsi sistem sekuler (sekularisme).
Ini berarti negara diatur berdasarkan prinsip-prinsip non-agama, dan tidak ada teks dalam konstitusi yang menetapkan agama sebagai dasar hukum atau pemerintahan.
Sejarah Masuknya Islam
Islam telah mengakar kuat di Anatolia (Turki modern) sejak masa Khulafaur Rasyidin.
Namun, puncak pengaruh Islam datang bersama penaklukan Konstantinopel (sekarang Istanbul) oleh Sultan Mehmed II (Muhammad al-Fatih) dari Kekaisaran Utsmaniyah (Ottoman).
Penaklukan ini sangat monumental karena Konstantinopel adalah ibu kota Kekaisaran Bizantium, dan kemenangannya membuka era baru dominasi Islam di kawasan tersebut.
Kota-Kota Penting di Turki: Dari Ibu Kota Hingga Pusat Wisata
Turki memiliki beberapa kota metropolitan yang memainkan peran vital dalam ekonomi, budaya, dan pariwisata.
Ankara: Ibu kota Republik Turki. Ini adalah kota terbesar kedua setelah Istanbul dan menempati urutan ke-45 di dunia dalam hal kepadatan penduduk.
Istanbul: Kota terbesar di Turki berdasarkan populasi, menjadikannya salah satu kota terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk. Istanbul adalah pusat sejarah, budaya, dan ekonomi utama.
Izmir: Kota pelabuhan utama Turki dan dikenal sebagai “Kota Besar” karena populasi padatnya.
Adana: Kota terbesar kelima di Turki berdasarkan jumlah penduduk.
Antalya: Terletak di pantai Laut Mediterania. Kota ini sangat terkenal secara global sebagai destinasi wisata utama.
Mersin: Kota pelabuhan penting yang juga terletak di Laut Mediterania. Namanya diambil dari nama suku yang dahulu mendiami wilayah ini.
Malatya: Terletak di Turki Timur, kota ini dihuni oleh populasi campuran Turki dan Kurdi.
Keindahan Arsitektur: Masjid-Masjid Ikonik Turki
Sebagai negara dengan sejarah Islam yang kaya, Turki memiliki masjid-masjid megah yang menunjukkan kejayaan arsitektur Islam Utsmaniyah dan bahkan Andalusia.
Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru): Terletak di Lapangan Sultan Ahmed, Istanbul, di seberang Museum Hagia Sophia. Dikenal karena interiornya yang indah dan arsitektur Utsmaniyah yang kolosal.
Masjid Süleymaniye (Masjid Sulaiman yang Agung): Terletak di Istanbul, masjid ini adalah bagian dari kompleks besar yang mencakup makam, empat madrasah, rumah sakit, penginapan, menara, dan pemandian umum.
Masjid Arab (Arap Camii): Masjid unik di Istanbul karena dibangun dengan gaya arsitektur Andalusia (Spanyol Muslim).
Masjid Sokullu Mehmed Pasha: Terletak di Istanbul dan dibangun di atas reruntuhan gereja Bizantium, menunjukkan lapisan sejarah Istanbul yang kompleks.
Masjid Fatih: Dibangun pada masa Kekaisaran Utsmaniyah setelah penaklukan Konstantinopel.
Masjid Gua Hira (Ghar Hira Camii): Masjid unik yang dibangun sembilan meter di bawah tanah menggunakan batu vulkanik alami, dirancang menyerupai Gua Hira di Mekkah untuk menciptakan nuansa spiritual.
Turki menawarkan perpaduan yang memukau antara Timur dan Barat. Negara ini terus memainkan peran penting di kancah global, didukung oleh warisan sejarahnya yang luar biasa.
One Comment