Asmaul Husna

Asmaul Husna Al Ahad Allah Maha Esa

Ahmadalfajri.com Asmaul Husna Al Ahad Allah Maha Esa

Asmaul Husna Al Ahad Allah Maha Esa

Seringkali kita mendengar istilah atau ungkapan Allah Maha Esa.

Tapi, Tahukah kita apa sebenarnya makna dari pada ungkapan Allah Maha Esa?

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan penjelasan secara mendetil tentang Allah Maha Esa.

Termasuk penjelasan tentang Allah Maha Esa yang merupakan salah satu dari pada Asmaul Husna.

Arti Allah Maha Esa

Secara bahasa, lafaz Allah bermakna Tuhan Yang disembah secara Haq. Adapun kata Maha secara bahasa bermakna sangat. Dan kata Esa secara bahasa bermakna tunggal atau satu.

Jadi, ungkapan Allah Maha Esa bermakna Allah yang bersifat dengan tunggal.

Artinya yaitu itu Allah adalah zat Satu-satunya yang berhak disembah, Dan tidak ada sekutu baginya serta tidak ada yang menyamai kesempurnaan Allah.

Allah Maha Esa Artinya dalam Asmaul Husna

Jika dilihat dari aspek Asmaul Husna, maka Allah Maha Esa merupakan salah satu daripada nama Allah yaitu Al Wahid dan Al Ahad

Al-Wahid / الوَاحِدُ / Yang Maha Esa
Al-Ahad / الاَحَدُ /Yang Maha Tunggal

Kedua nama Asmaul Husna tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Imam Abu Manshur menerangkan bahwa Al Ahad bermakna menafikan angka bilangan selain daripada angka satu.

contohnya, ungkapan kita:

ما جاءني أحد

Artinya, “tidak seorangpun datang kepadaku”.

Jadi, pemahaman Al Ahad secara sederhana bahwa Allah itu adalah tunggal dan tidak ada sekutu baginya.

Adapun Al Wahid bermakna permulaan dari suatu bilangan.

Contohnya seperti ungkapan kita:

جاءني واحد من الناس

Artinya, “telah datang kepadaku manusia/orang yang nomor satu”.

Jadi, pemahaman Asmaul Husna Al Wahid secara sederhana yaitu tidak ada satu zat pun yang sebanding dengan kesempurnaan Allah

Ada ulama yang menerangkan bahwa: Al Wahid artinya tidak dapat dibagi dan tidak ada dua, Serta tidak akan dapat pernah dibagi selama-lamanya

Dalil Ayat Allah Maha Esa

Secara sekilas Ungkapan Allah Maha Esa Adalah arti dari pada Asmaul Husna Al Wahid dan juga al-ahad.

Asmaul husna itu sendiri merupakan nama-nama yang indah yang disebutkan langsung oleh Allah sendiri di dalam Alquran

Otomatis, dalil Dari ayat Alquran tentang Allah Maha Esa pastilah sangat banyak.

Diantara ayat-ayat Alquran yang yang dapat dijadikan sebagai dalil ungkapan Allah Maha Kuasa yaitu:

Al-Ahad

Untuk Al-Ahad, dalam al-Qur’an nama Allah ini hanya terdapat dalam satu surat, yaitu dalam al-Qur’an surat al-Ikhlas ayat 1,

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

Artinya, “Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa'”.

Al-Wahid

  • Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 163:

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

Artinya, “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.

  • Dalam al-Qur’an surat ar-Ra’d ayat 16:

قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, “Katakanlah, ‘Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.”

  • Dalam al-Qur’an surat Yusuf ayat 39:

أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, “Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allâh Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?”

  • Dalam al-Qur’an surat Shad ayat 65:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنْذِرٌ ۖ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, “Dan sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allâh Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan”.

Selain ayat-ayat di atas, terdapat beberapa ayat-ayat lainnya yang menyebutkan tentang al-wahid atau keesaan Allah SWT dalam al-Qur’an.

Allah Maha Esa dalam Kehidupan Sehari-hari

Seorang muslim sejati haruslah meyakini sepenuh hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terhadap Allah yang Maha Esa.

Jika 3 unsur ini sudah ada maka muslim tersebut sudah layak disebut sebagai mukmin yang sejati

Mukmin yang sejati adalah orang orang Islam yang memiliki tauhid dan iman yang sangat kuat.

Tauhid Itu sendiri bermakna mengesakan Allah. Meyakini dalam qalbu bahwa tiada Tuhan selain Allah meyakini bahwa Allah pencipta alam semesta. meyakini bahwa Allah Dzat yang pantas untuk disembah. meyakini bahwa tiada sekutu bagi Allah.

Tauhid dari segi ucapan adalah dengan cara memperbanyak mengucapkan kalimat syahadat yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah.

Tauhid dari segi perbuatan yaitu melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah

Seorang muslim yang meyakini bahwa Allah maha esa maka tidak ada istilah bagi dirinya melakukan perbuatan-perbuatan musyrik atau yang mendekati kepada kesyirikan seperti menyembah selain Allah melakukan praktik perdukunan, mempercayai ramalan-ramalan yang dibuat oleh makhluk.

Demikian saja artikel kami tentang Allah Maha esa. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker