
Ahmadalfajri.com – Bentuk Bentuk Muka Bumi

Permukaan bumi yang kita tempati ini bentuknya bervariasi, ada yang datar, bergelombang, ada yang tinggi dan ada juga yang rendah.
Konsep esensial geografi yang berkaitan dengan bentuk muka bumi adalah konsep morfologi
Bentuk permukaan bumi yang demikian disebut dengan relief permukaan bumi.
Bentuk relief permukaan bumi tidak tetap, tetapi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan relief permukaan bumi terjadi karena adanya tenaga geologi, yaitu tenaga pembentuk muka bumi dari dalam (endogen) dan tenaga pembentuk dari luar (eksogen).
Relief permukaan bumi meliputi berbagai bentukan yang ada di daratan dan dasar laut.
Daftar Isi
1. Relief Daratan
Daratan di permukaan bumi memiliki berbagai macam bentuk di antaranya berikut ini.
a. Dataran,
Dataran adalah suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu berikut ini.
1) Dataran pantai
Dataran pantai yaitu dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh Pantai Kuta Bali.
2) Dataran rendah,
Dataran rendah yaitu dataran yang tingginya sekitar 200 – 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa Barat.
3) Dataran tinggi (plato),
Dataran tinggi (plato) yaitu wilayah dataran yang terdapat di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.
Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa Barat.
b. Bukit atau perbukitan
Bukit atau perbukitan adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
c. Gunung
Gunung yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng serta kaki gunung.
2. Relief Dasar Laut
Dasar laut memiliki berbagai macam bentukan, di antaranya berikut ini:
a. Landas/Paparan benua
Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.
b. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua
Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope) yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
c. Dataran laut dalam/Dataran abisal
Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain) Yaitu merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m.
Wilayah ini meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut.
Bentuk-bentuk relief dataran abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik Tengah.
d. Dasar laut sangat dalam
Dasar laut sangat dalam (the deeps) yaitu bentuk relief dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut.
Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam diatas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V. Contohnya Palung Banda (7.440 m).
Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan Sulawesi.
Demikian saja artikel kami tentang Bentuk bentuk muka bumi. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.