Bahasa

Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Terlengkap

Ahmad AlfajriKumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Terlengkap 

Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Terlengkap
Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Terlengkap

Salah satu cara mengungkapkan isi hati atas sebuah masalah dan agar lebih mudah diterima oleh si pendengar adalah menggunakan peribahasa. Terkandung banyak makna dalam peribahasa seperti perumpamaan, perbandingan, nasehat, adab dan lain sebagainya.

Makna yang terkandung dalam peribahasa akan sangat berbeda dengan makna aslinya. Contohnya seperti peribahasa waktu adalah uang. Tidak dapat diartikan secara mentah bahwa waktu merupakan, tetapi harus diartikan secara makna lain yaitu pentingnya menjaga waktu agar tidak sia sia.

Setiap daerah seperti Aceh, Padang, Jawa, Batak dan lain sebagainya punya peribahasa sendiri dan dalam bahasa daerah. Biasanya mengandung banyak makna dari segi budaya, kultur, agama dan tentunya juga humor.

Jenis-Jenis Peribahasa

Dari segi ilmu kebahasaan, peribahasa terbagi dalam 3 kelompok yaitu:

  • Pertama, Pepatah.

Jenis peribahasa ini biasanya mengandung makna pengajaran atau nasehat dari orang tua

  • Kedua, Perumpamaan.

Jenis peribahasa ini mengandung makan perbandingan antara sebuah hal dengan hal yang lain.

  • Ketiga, Ungkapan.

Jenis peribahasa ini mengandung makna pernyataan sebuah maksud dan tujuan dengan menggunakan kata kiasan.

Ketiga model peribahasa diatas, semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu agar tujuan yang ingin diungkapkan, dapat lebih cepat dan mengena dalam hati si pendengar.

Contoh Peribahasa dan Artinya

Dalam artikel ini, saya akan mensharing sejumlah 117 peribahasa Bahasa Indonesia yang paling popular dan paling sering diucapkan. Dan jumlah peribahasa akan selalu kami update dan kami tambah. Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Terlengkap

NO

PERIBAHASA

MAKNA

1.        

Zaman beredar musim berganti

Musim yang tak dapat ditentukan kapan akan berganti

2.        

Zaman beralih musim bertukar

segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman

3.        

Yang secupak takkan jadi segantang

sesuatu yang tak dapat diubah lagi

4.        

Walau seribu anjing menyalak gunung takkan runtuh

orang yang mempunyai prinsip hidup tinggi tak tergoyahkan dengan godaan

5.        

Waktu adalah uang

waktu adalah kesempatan (Orang yang menghargai waktu)

6.        

Umur setahun jagung

belum berpengalaman

7.        

Udang tak tahu di bungkuknya orang tak tahu buruknya

orang yang tidak menyadari kekurangan dan kesalahannya sendiri

8.        

Udang tidak tahu bongkoknya

orang yg tidak sadar diri atas segala kekurangan yg dimiliki

9.        

Usul menunjukan asal

kelakuan seseorang dapat menunjukan dari mana asal keturunannya

10.    

Tua tua keladi makin tua makin menjadi

orang yang umurnya sudah tua, tapi lagaknya seperti anak muda

11.    

tajam ke bawah tumpul ke atas

galak ke orang-orang lemah dan lembut pada orang-orang kaya/berkuasa

12.    

tercoreng arang di kening

mendapat malu

13.    

Tak ada rotan akar pun jadi

apabila yg baik tidak ada, maka yang kurang baik pun bisa dimanfaatkan

14.    

Tong kosong nyaring bunyinya

orang yang kurang ilmu banyak bicara 

15.    

Terdorong gajah karena besarnya

Melakukan perbuatan yang kurang baik secara mudah karena mempunyai kekuasaan

16.    

Tikus mati dilumbung padi

negara kaya namun rakyatnya tidak dapat menikmati kekayaan tersebut

17.    

Tangan mencencang bahu memikul

siapa yang berbuat kesalahan dia sendirilah yang merasakan akibatnya

18.    

Tak ada gading yang tak retak

tak ada sesuatu yang tak ada cacatnya

19.    

Seperti katak dalam tempurung

orang yang wawasannya kurang luas

20.    

Seperti kerbau dicocok hidung

orang yang tidak punya pendirian dan selalu menuruti kemauan orang lain

21.    

Serigala berburu domba

orang yang kelihatannya pendiam dan penurut tapi sebetulnya kejam/jahat/curang.

22.    

Senjata makan tuan

sesuatu yang direncanakan untuk melukai orang lain, tapi malah berbalik melukai diri sendiri

23.    

Seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk

semakin berilmu, orang akan semakin rendah hati

24.    

Seperti pinang dibelah dua

orang yang memiliki wajah atau karakter mirip

25.    

Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit

usaha kecil yang dilakukan secara terus menerus pasti akan membuahkan hasil

26.    

Sedia payung sebelum hujan

mempersiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan datang

27.    

Seperti air di dalam kolam

orang yang memiliki pembawaan tenang

28.    

Sepandai- pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga

sehebat hebatnya orang pasti memiliki kelemahan

29.    

Seperti ayam kehilangan induk

menderita kesusahan karena kehilangan sosok pemimpin

30.    

Seperti kayu terapung dilatu

pekerjaan atau perkara yang tak terutus

31.    

Sebagai api makan sekam

suatu dendam yang tersembunyi dan membahayakan

32.    

Sambil menyelam minum air

mengerjakan suatu pekerjaan sambil menyelesaikan pekerjaan/ masalah orang lain

33.    

Sudah jatung tertimpa tangga

mendapatkan musibah ketika mendapat musibah (berturut-turut)

34.    

Setali tiga uang

sama saja

35.    

Seperti labu dibenam

sangat congkak

36.    

Seperti anjing dan kucing

selalu bertengkar tak pernah rukun

37.    

Pucuk dicinta ulam pun tiba

mendapat sesuatu lebih dari yang diharapkan/harapan yang terwujud

38.    

Pagar makan tanaman

orang yang merusakan barang yang dititipkan atau diamanatkan padanya

39.    

Nasi sudah menjadi bubur

perbuatan yang sudah terlanjur terjadi dan tidak dapat diperbaiki lagi

40.    

Menjilat air ludah

meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan/ tak tahu malu

41.    

Membasuh arang dimuka

melakukan usaha untuk mencuci noda atau malu

42.    

Membasuh muka dengan air liur

hendak mencuci aib, tetapi bahkan menambahnya

43.    

Menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri

bila orang membuka aib keluarga sendiri, sama seperti membuka aib sendiri

44.    

Menang jadi arang, kalah jadi abu

Dalam pertengkaran, menang atau kalah sama sama mendapatkan kerugian

45.    

Musang berbulu ayam

orang jahat yang bertingkah seperti orang baik

46.    

Malu bertanya sesat dijalan

segan bertanya membuat kita rugi karena permasalahan kita tak pernah terselesaikan

47.    

Lempar batu sembunyi tangan

melakukan suatu kejahatan, kemudian pura- pura tidak melakukan perbuatan tersebut

48.    

Kecil-kecil cabai rawit

tampaknya kecil, tapi pemberani, cerdik atau membahayakan

49.    

Kura kura dalam perahu

menanyakan sesuatu yang dia sendiri sebetulnya sudah tahu jawabannya

50.    

Karena nila setitik rusak susu sebelangga

karena persoalan kecil, seluruh keadaan menjadi berantakan

51.    

Kacang lupa akan kulitnya

lupa akan asalnya atau tak tahu diri

52.    

Jangan memancing di air keruh

mengambil keuntungan diatas peristiwa yang menyedihkan

53.    

Jatuh diatas tilam

mendapat keuntungan besar

54.    

Indah kabar daripada rupa

suatu keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita perkirakan sebelumnya

55.    

Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai

orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai

56.    

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama

orang yang baik budi dan tingkah lakunya, walau dia sudah mati namanya tetap disebut orang juga

57.    

Habis manis sepah dibuah

setelah tidak berguna lagi lalu dibuang atau tidak dipedulikan

58.    

hidup berakal mati beriman

Dalam kehidupan hendaknya kita selalu menggunakan akal dan pikiran kita dalam bertindak

59.    

hangat hangat kuku

agak hangat

60.    

harum semerbak mengandung mala

Suatu jasa yang didapat secara curang namun dipuji-puji orang

61.    

hidup berkerat rotan

Menyendiri sunyi sepi

62.    

hati gatal mata digaruk

punya keinginan tapi tak punya kemampuan untuk mendapatkannya

63.    

Hangat hangat tahi ayam

kemauan yang tidak tetap

64.    

Hasrat hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai

ingin mempunyai atau memiliki sesuatu tapi sayang hanya sebatas impian

65.    

Hancur badan dikandung tanah budi baik terkenang jua

meskipun jasad manusia sudah tak berbentuk lagi di kubur, tapi kalau melakukan kebaikan maka orang akan tetap mengingatnya

66.    

Gajah mati karena gadingnya

Orang yang celaka karena kelebihan yang dimilikinya

67.    

Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang

Orang baik akan meninggalkan nama baik, orang jahat akan meninggalkan nama yang tercemar ketika sudah tiada

68.    

Gayung bersambut kata berjawab

Menangkis atau menjawab pertanyaan orang

69.    

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari

Seorang pendidik / pemimpin /orang tua haruslah memberi contoh yang baik

70.    

Gali lubang tutup lubang

Berhutang untuk membayar hutang yang lainnya

71.    

Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak

Kesalahan sendiri tak pernah terlihat, tapi kesalahan orang lain walaupun kecil terlihat jelas

72.    

Fajar menyingsing elang menyongsong

Sambutlah pagi dengan penuh semangat untuk bekerja dengan gigih

73.    

Enak makan dikunyah enak kata diperkatakan

Segala sesuatu haruslah dimusyarahkan terlebih dahulu

74.    

emas berpeti, kerbau berkandang

harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing

75.    

Esa hilang dua terbilang

Berusaha dengan keras hingga tujuan tercapai

76.    

Emas disangka loyang

Orang jahat disangka orang baik / orang pintar disangka orang bodoh

77.    

Embun diujung rumput

Hubungan, pekerjaan atau kedudukan dll yang sangat rapuh atau mudah goyah

78.    

Diatas langit masih ada langit

Diatas orang hebat/pintar/pandai dsb masih ada orang yang lebih tinggi lagi tingkat kehebatannya

79.    

Datang tampak muka, pulang tampak punggung

Hendaklah berpamitan ketika datang ataupun pulang

80.    

Duduk sama rendah berdiri sama tinggi

Sama kedudukan, tingkat atau martabatnya.

81.    

Di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung

Hormatilah adat dan budaya di tempat kita berada

82.    

Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh

Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula

83.    

Datang tidak berjemput pulang tidak berantar

Tidak dipedulikan atau diabaikan

84.    

Dunia tak selebar daun kelor

Dunia itu luas dan tidak sempit

85.    

Dikasih hati minta jantung

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi

86.    

Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri

sesenang-senangnya hidup di negeri orang, lebih senang hidup di negeri sendiri

87.    

Cepat kaki ringan tangan

Orang yang suka tolong menolong dalam kebaikan

88.    

Cempedak berbuah nangka

Mendapatkan sesuatu lebih dari yang kita harapkan

89.    

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing

Bersama sama dalam suka ataupun duka, dalam senang ataupun susah

90.    

Besar pasak daripada tiang

Besar pengeluaran daripada pendapatan

91.    

Bagai mentimun dengan durian

orang lemah tak berdaya melawan orang yang berkuasa

92.    

Bagai katak dalam tempurung

Orang yang wawasannya sedikit pandangannya pun akan sempit 

93.    

Berakit rakit ke hulu Berenang renang ke tepian, Bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian

Untuk mencapai keberhasilan atau kesenangan, kita harus bersusah payah dan pantang menyerah

94.    

Bagai bumi dan langit

Dua hal yang berbeda jauh dan tak bertolak belakang satu sama lain

95.    

Bagai musuh dalam selimut

Teman atau orang dekat yang diam diam berkhianat

96.    

Bagai anjing menyalak di ekor gajah

Orang hina atau miskin melawan orang berkuasa atau kaya

97.    

Bagai api dengan asap

persahabatan yang erat dan tak terpisahkan

98.    

Bagai aur dengan tebing

Saling tolong menolong

99.    

Bagai telur diujung tanduk

Situasi dimana seseorang berada dalam kondisi berbahaya atau genting

100.                         

Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi

Mempelajari ilmu setengah-setengah tak akan membawa manfaat

101.                         

Bagai pungguk merindukan bulan

Mengharapkan sesuatu yang sulit sekali terwujudkan

102.                         

Bagai makan buah simalakama

Kondisi atau keaadan yang membuat serba salah (mau melakukan A salah, B salah)

103.                         

Bergantung pada akar lapuk

Mengharapkan bantuan pada orang yang tak mungkin memberikan bantuan

104.                         

Bagai air di daun talas

Orang yang tidak tetap pendiriannya / plin plan

105.                         

Asam di darat, ikan di laut, bertemu di belanga

kalau sudah jodoh, pada akhirnya nanti akan bertemu juga

106.                         

Air jernih ikannya jinak

suatu negeri atau wilayah makmur dengan penduduk yang juga ramah

107.                         

Adat pasang berturung naik

nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih

108.                         

Ayam berkokok hari siang

mendapatkan sesuatu yang telah lama diidamkan

109.                         

Anjing menggonggong kafilah berlalu

tidak peduli pada omongan, cemoohan, cibiran orang lain

110.                         

Air tenang jangan disangka tiada buayanya

orang pendiam belum tentu penakut

111.                         

Air susu dibalas dengan air tuba

kebaikan yang dibalas dengan kejahatan

112.                         

Air tenang menghanyutkan

orang pendiam, tapi banyak ilmu 

113.                         

Air beriak tanda tak dalam

orang yang banyak bicara, biasanya kurang berilmu

114.                         

Ada asap ada api

segala akibat pasti ada sebabnya

115.                         

Ada gula ada semut

dimana ada kesenangan, disitu pasti ada keramaian

116.                         

Ada udang dibalik batu

ada maksud tersembunyi 

117.                         

Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang

Berbuat baik hanya ketika seseorang mempunyai banyak harta

Demikian saja artikel kami tentang Kumpulan Peribahasa Dan Artinya Terlengkap. Semoga Bermanfaat.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker