Kajian Umum

Lupa Baca Basmalah Saat Berhubungan Intim

Ahmadalfajri.comLupa Baca Basmalah Saat Berhubungan Intim

Lupa Baca Basmalah Saat Berhubungan Intim
Lupa Baca Basmalah Saat Berhubungan Intim

Mungkin anda pernah lupa membaca basmalah pada saat berwudhu, makan dan juga berhubungan intim bersama pasangan.

Dalam hukum Islam, ada ketentuan berbeda Jika lupa membaca basmalah saat melaksanakan tiga kegiatan ibadah tersebut.

Ada artikel ini, kami akan membagikan tentang perbedaan-perbedaan hukum mengenai lupa membaca basmalah ketika berwudhu, mengkonsumsi makanan dan juga melakukan hubungan suami istri.

Artikel ini kami kutip pada blog Abiya Waly yang sudah sudah ditayangkan Pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2022.

Membaca basmalah disunahkan dalam berbagai ibadah seperti berwudhu, melakukan hubungan suami istri dan juga saat mencicipi makanan.

Dalam tinjauan hukum fiqh, ada beberapa perbedaan hukum terkait bacaan Basmalah saat berwudhu, Jima dan mengkonsumsi makanan.

Sebelum membahas tentang perbedaan, maka lebih indah lagi adalah memahami terlebih dahulu tentang persamaan.

Persamaan

Persamaan bacaan Basmalah pada saat mengkonsumsi makanan, melakukan hubungan Jima dan juga saat berwudhu adalah disunnahkan membaca basmalah pada waktu memulai melakukan kegiatan tersebut.

Sunnah membaca basmalah dalam konteks wudhuk adalah pada saat membasuh tangan.

Sunnah membaca basmalah dalam konteks hubungan suami istri adalah pada saat awal berhubungan.

Sunnah membaca basmalah dalam konteks konsumsi makanan adalah pada saat awal mencicipi makanan.

Perbedaan

Terjadi Perbedaan hukum tentang bacaan Basmalah bagi orang yang lupa membaca pada awal melakukan ibadah-ibadah tersebut.

Wudhuk

Dalam konteks wudhuk, bagi seseorang yang lupa membaca basmalah di waktu awal maka disunahkan membaca di pertengahan berwudhu.

Misalnya, seseorang yang berwudhu baru teringat bahwa dirinya belum membaca basmalah pada saat membasuh telinga maka pada saat itu disunahkan terhadap dirinya untuk membaca basmalah.

Adapun redaksi yang disunnahkan untuk dibaca adalah minimal :

بسم الله

Dan lebih disunnahkan lagi dibaca dengan redaksi yang sempurna yaitu :

بسم الله الرحمن الرحيم

Dan disunnahkan menambah redaksi pada ujung bacaan Basmalah :

اوله و اخره

Kesimpulannya, orang yang berwudhu dan lupa membaca basmalah, kemudian teringat pada saat sedang mengerjakan basuhan anggota wudhu maka disunahkan membaca basmalah.

Minimal redaksinya adalah seperti di bawah ini :

بسم الله اوله و اخره

Dan redaksi yang paling sempurna adalah seperti di bawah ini :

بسم الله الرحمن الرحيم اوله و اخره

Hubungan Suami Istri

Dalam konteks Jima, bagi seseorang yang lupa membaca basmalah pada saat awal berhubungan maka tidak disunnahkan untuk membaca basmalah pada saat sedang melakukan hubungan suami istri.

Alasannya karena dimakruhkan bagi pasangan suami istri berbicara pada saat sedang melakukan hubungan.

Abu Hurairah meriwayatkan sebuah Sabda Rasulullah:

إذا جامع أحدكم اهله فلا ينظر إلى الفرج، فإنه يورث العمى، ولا يكثر الكلام؛ فإنه يورث الخرس

Apabila salah seorang daripada kalian mahu bersetubuh, maka janganlah dia melihat kemaluan kerana ianya akan mewariskan penyakit buta. Dan janganlah dia memperbanyakkan bicara kerana ianya mewariskan penyakit bisu.

Hadis ini ditakhrij oleh Abu Ya’la Al Khalili dalam kitab Al Fawaid.

Percakapan yang dibolehkan pada saat melakukan hubungan Jima adalah percakapan inti yang memang diperlukan pada saat melakukan hubungan.

Konsumsi Makanan

Dalam konteks konsumsi makanan, bagi seseorang yang lupa membaca basmalah pada saat awal mencicipi makanan maka disunahkan membaca basmalah pada saat telah selesai memakan makanan.

Hal ini berbeda dengan konteks wudhu, tidak disunnahkan membaca basmalah bagi orang yang lupa basmalah Dan baru teringat setelah kegiatan berwudhu selesai.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker