Ahmadalfajri.com – Teks Sholawat Syaikhona Kholil Bangkalan
Banyak ulama Madura yang terkenal produktif dalam menyusun kitab.
Salah seorang ulama Madura yang produktif adalah Syaikhuna Kyai Haji Kholil Bangkalan.
Di antara karya yang beliau susun dan diamalkan oleh mayoritas santri Indonesia adalah sholawat Kholil.
Sholawat khalil juga sering disebut dengan sholawat ilmu.
Oke Langsung saja di bawah ini adalah teks sholawat Kholil secara lengkap dalam tulisan Arab, latin dan juga artinya.
Teks sholawat Kholil
أَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَجْعَلُنَا بـِهَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا، وَتَحْشُرُنَا بِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ، فِي دُنْيَانَا وَأُخْرَانَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin. Sholatan taj’aluna biha min ahlil ilmi dhohiron wa bathina. Wa tahsyuruna bi-ibadikas-sholihin. Fi dunyana wa ukhrona. Wa ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas tuan kami Nabi Muhammad saw, rahmat yang dengannya Engkau jadikan kami menjadi bagian dari ahli ilmu lahir dan batin, Engkau kumpulkan kami dengan hamba-hamba-Mu yang saleh di dunia dan akhirat, dan (limpahkanlah juga) untuk keluarga Nabi saw, para sahabat, dan limpahkanlah salam (atas mereka semua).”
Keutamaan Sholawat Ilmu
Keutamaan sholawat Kholil ini adalah untuk memudahkan hafalan.
Maka shalawat Kholil ini sangat dianjurkan untuk dibaca oleh para santri, baik sebelum belajar maupun sesudah.
Dan jangan lupa untuk berziarah ke makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura.
Cara Baca Shalawat Ilmu
Shalawat Ilmu Syaikhona Kholil dianjurkan untuk dibaca dalam majelis-majelis ilmu, tepatnya sebelum memulai pelajaran.
Namun shalawat ini juga boleh dibaca bahkan boleh dijadikan wirid secara istiqamah.
Hal itu bisa dibaca dengan tiga cara, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab yaitu:
وَلِمَنْ أَرَادَ أَنْ يَتَّخِذَهَا وِرْدًا فَلَهُ ثَلَاثُ كَيْفِيَّاتٍ، (1) اِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا بَعْدَ الْمَكْتُوْبَةِ مِنْ غَيْرِ عَدَدٍ مُعَيَّنٍ، (2) وَاِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا سَبْعًا بَعْدَ الْمَكْتُوْبَةِ، (3) وَاِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا سَبْعًا لَيْلًا
Artinya, “Bagi orang yang hendak menjadikan shalawat ilmu sebagai wirid, maka bisa dilakukan dengan tiga cara: (1) bisa membacanya setelah shalat maktubah tanpa hitungan tertentu; (2) bisa membacanya tujuh kali setelah shalat maktubah, dan; (3) bisa membacanya tujuh kali di waktu malam.” (Lajnah, Ratib Syaikhona Kholil, halaman 15).
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Teks Sholawat Syaikhona Kholil Bangkalan secara lengkap. Bermanfaat dan terima kasih.
