Kajian PuasaKumpulan Doa Doa

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Lengkap

Ahmad AlfajriDoa Buka Puasa Sesuai Sunnah Lengkap

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Lengkap
Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Lengkap

Salah satu bentuk ibadah tanpa ada batasan waktu, tempat dan kondisi adalah berdoa. Di mana saja dan dalam kondisi apapun, manusia tetap diperintahkan untuk selalu berdoa pada Allah.

Namun, ada beberapa apa waktu dan kondisi dimana perintah dan anjuran berdoa sangat ditekankan. Salah satu waktu yang istimewa dan ditekankan untuk membaca doa yaitu Saat hendak berbuka puasa.

Baginda Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa berdoa menjelang berbuka puasa pasti akan diterima oleh Allah. Oleh sebab itu, bagi setiap orang yang berpuasa hendaknya jangan sampai melewatkan momen istimewa ini.

Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadits bahwa nabi bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Ada tiga orang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi

Dalam hadis yang lain Amr Ibn al ‘Ash meriwayatkan sebuah hadits bahwa nabi bersabda:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika berbuka memiliki doa yang tidak akan ditolak

Bagaimana redaksi doa berbuka puasa Nabi?

Abdullah Ibnu Umar menjelaskan bahwa ada satu doa yang sangat dianjurkan saat hendak berbuka puasa. Doa ini persis seperti yang yang dibaca oleh Nabi:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ:  ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: ‘Dzahabaz  dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah (telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah)

Muadz bin zuhrah juga menjelaskan sebuah redaksi doa berbuka puasa yang dibaca oleh Nabi dengan versi yang berbeda:

كَانَ النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Nabi Saw ketika berbuka puasa beliau mengucapkan; ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka)

Dari kedua redaksi doa berbuka puasa Nabi, Syekh Wahbah Zuhaili menggabungkan kedua doa tersebut dan dijadikan menjadi satu.

Dalam kitab fiqih Islam wa adillatuhu Syekh Wahbah Zuhaili menulis sebuah doa yang ma’tsur saat hendak berbuka puasa:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ

Allahumma inni laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika amantu, dzahabaz zdama-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah ta’ala. Ya wasi’al fadhli ighfirli, alhamdulillahil ladzi a’anani fashumtu wa rozaqoni fa afthortu

Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga aku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka

Demikian saja artikel kami tentang doa berbuka puasa sesuai dengan sunnah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker