Kajian Umum

Kisah Imam Sya’roni Dipermalukan Oleh Pemain Bola

Ahmadalfajri.comKisah Imam Sya’roni Dipermalukan Oleh Pemain Bola

Kisah Imam Syaroni Dipermalukan Oleh Pemain Bola

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah kisah Di mana seorang wali Allah dipermalukan oleh Wali Allah yang lainnya.

Wali Allah yaitu kekasihnya Allah yang memiliki tingkatan yang sangat tinggi di sisinya.

Di bumi ini, sangat banyak para Wali Allah yang sebahagian diberikan oleh Allah Karomah dan sebahagian yang lain tidak dinampakkan karomahnya.

Para Wali Allah seringkali tampil dalam bentuk yang sangat sederhana sehingga sangat sulit diketahui bahwa dirinya adalah seorang aulia.

Bahkan dalam sebuah kaidah tasawuf berbunyi:

Tidaklah mengenal seorang wali Allah kecuali dirinya adalah Wali Allah.

Lalu, Bagaimana kisah seorang wali memalukan oleh Wali Allah lainnya?

Dari penjelasan ceramah Gus Baha yang terdapat di dalam channel YouTube Santri Gayeng

Imam Sya’roni Dan Pemain Bola

Gus Baha menerangkan bahwa beliau pernah membaca dalam sebuah kitab yang dikarang oleh Imam Syahroni yang berjudul Al-Minan Al Kubro.

Dalam kita yang menceritakan para wali itu disebutkan, ada kisah seorang wali kelas berat dipermalukan oleh para Wali Allah lainnya berulang kali.

Wali itu adalah Imam Syaroni itu sendiri.

“Dia pernah bertemu orang bercelana pendek sedang bermain bola di pantai,” kata Gus Baha.

Lalu, wali ini kemudian ingkar dan mengatakan orang kok sore-sore bercelana pendek main bola di pantai.

Ternyata, lanjut Gus Baha, ketika wali tersebut pulang, dia melihat orang yang duduk di kursi di antara langit dan bumi.

Kemudian, Imam Sya’roni dipanggil dan orang yang duduk diantara langit dan bumi itu berkata:

“Wahai Sya’roni, apa kamu tidak malu denganku? barusan yang main bola itu adalah wali abdal semua,” tutur dia.

“Kamu itu wali anyaran, kok tidak punya sopan santun,” tambah dia.

Kemudian, Imam Sya’roni bertanya, untuk apa para wali bermain sepak bola dengan celana pendek?

“Biarin, karena saya sedang suka dengan umatnya Nabi,” ujar Gus Baha.

“Tapi itu kan buka aurat,” tanya Imam Sya’roni.

“Memang betul, ketika shalat, mazhabku syafi’i, jadi aku pakai sarung. Tapi di luar sholat mazhabku Hanbali,” jawab dia.

Lalu, wali itu mengatakan bahwa dirinya adalah wali qutub yang jadi ketua aliran mulamatiyah, yakni aliran sekelompok wali yang tidak pernah sholat qobliyah dan ba’diyah, tapi mereka sangat rindu pada Allah SWT.

“Mungkin mereka ingin menunjukkan pada umatnya Nabi bahwa sholat qobliyah ini tidak wajib, bagi yang pedagang sholat fardhu saja, gak perlu qobliyah ba’diyah,” terang Gus Baha.

Gus Baha menegaskan ada umat Nabi yang menjadi wali, agar umat Nabi tidak dicap buruk karena tidak sholat qobliyah ba’diyah, dia melakukan itu.

“Tapi anda jangan mengira dia tidak sholat sunnah, kalau malam sholat sunnah ratusan kali, tapi sendiri tidak ada orang tau,” papar dia.

Karena itulah, wali allah imam sya’roni ditegur sebagai wali junior.

“Coba sekarang jika main bola diharamkan, lalu kecewa pada islam, yang rugi kanjeng nabi,” ujar Gus Baha.

Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang kisah Kisah Imam Sya’roni Dipermalukan Oleh Pemain Bola. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker