Salamuddin – Tanda Tanda Waqaf Dalam Alquran
Membaca Alquran haruslah berpedoman pada kaedah-kaedah tajwid agar makna dan fasahah bacaannya tetap terjaga.
Dalam ilmu tajwid, para ulama telah menetapkan macam macam tanda waqaf. Tujuannya agar bacaan tidak mengurangi makna.
Dalam bahasa Arab, waqaf bermakna berhenti. Dan dalam ilmu tajwid waqaf bermakna tempat berhentinya bacaan.
Pada artikel ini kami akan menulis tentang 14 tanda waqaf dan contohnya dalam al-quran.
Daftar Isi
Tanda LA ( لا )
Tanda LA artinya adalah dilarang berhenti. Jika terlihat tanda LA saat sedang membaca alquran maka pada kalimat tersebut dilarang berhenti.
Tetapi apabila tanda LA berada pada Penghujung ayat maka larangan tersebut tidak berlaku alias boleh dan lebih baik berhenti.
Contoh
ٱلَّذِینَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ طَیِّبِینَ یَقُولُونَ سَلَـٰمٌ عَلَیۡكُمُ ٱدۡخُلُوا۟ ٱلۡجَنَّةَ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Ayat tersebut terdapat dalam surat Surat An-Nahl 32. Pada kalimat “Thayyibin” ada tanda Lam yang berarti dilarang berhenti.
Tanda MIM ( م )
Tanda MIM adalah singkatan dari waqaf lazim yang artinya mesti berhenti. Apabila melihat tanda mim saat membaca Alquran maka hendaklah untuk berhenti.
Waqaf lazim juga sering disebut dengan waqaf Tam atau waqaf sempurna. Sempurna dalam artian bacaan di belakang dengan bacaan yang ada di depan, konteksnya sudah berlainan.
Demikianlah tanda waqaf mim artinya yaitu wakaf lazim atau mesti berhenti.
Contoh
ٱلَّذِینَ ءَاتَیۡنَـٰهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ یَعۡرِفُونَهُۥ كَمَا یَعۡرِفُونَ أَبۡنَاۤءَهُمُۘ ٱلَّذِینَ خَسِرُوۤا۟ أَنفُسَهُمۡ فَهُمۡ لَا یُؤۡمِنُونَ
Ayat tersebut terdapat dalam Surat Al-An’am 20. Dan diatas kalimat “Abnauhum” terdapat tanda MIM sebagai petunjuk bahwa disitu wajib berhenti.
Tanda Shad ( ص )
Tanda Shad adalah singkatan dari wakaf Murakkhas. Tanda ini menunjukkan bahwa berhenti pada kalimat tersebut tidak diutamakan. Lebih baik menyambung bacaan daripada berhenti.
Namun apabila nafas tidak sampai maka dibolehkan untuk berhenti pada kalimat tersebut. Dan wakaf di situ tidaklah merubah makna Alquran.
Tanda Shad – LAM – YA ( صلى )
Tanda ini ini adalah singkatan dari pada “Al-Washlu Aula” yaitu menyambung bacaan lebih diutamakan.
Sesuai dengan tandanya maka apabila dijumpai tanda waqaf dalam alquran seperti ini maka hendaknya dan lebih utama untuk dilanjutkan bacaannya.
Demikianlah tanda waqaf dan washal yang harus diperhatikan saat membaca Alquran.
Contoh
بَلۡ بَدَا لَهُم مَّا كَانُوا۟ یُخۡفُونَ مِن قَبۡلُۖ وَلَوۡ رُدُّوا۟ لَعَادُوا۟ لِمَا نُهُوا۟ عَنۡهُ وَإِنَّهُمۡ لَكَـٰذِبُونَ
Tanda Qaf ( ق )
Tanda Qaf adalah singkatan dari “Qiila Alaihil Waqf” yaitu Ada pendapat ulama bahwa di kalimat tersebut boleh wakaf.
Sesuai dengan tandanya maka pada kalimat yang terdapat tanda waqaf boleh untuk di wakaf sebab Ada pendapat ulama dan boleh untuk di sambung bacaan.
Tanda Shad – La ( صل )
Tanda ini merupakan singkatan dari “Qad Yushalu” yaitu kadang-kadang bacaannya disambung.
Sesuai dengan tandanya maka ketika sampai pada kalimat yang ada tanda itu maka boleh untuk disambung sebab ada yang membaca dengan menyambung dan boleh juga di waqaf.
Tanda Qaf – Ya – Fa ( قيف )
Tanda ini menunjukkan lebih utama untuk berhenti. Tanda ini biasanya terdapat pada kalimat yang biasanya para pembaca akan membaca dengan cara menyambung.
Dengan demikian maka jika menemukan tanda ini pada sebuah kalimat maka hendaklah Dan lebih utama untuk berhenti.
Tanda Sin ( س )
Tanda Sin adalah singkatan dari pada saktah yaitu Berhenti sejenak tanpa mengambil nafas.
Jadi, saat melihat kalimat yang bertanda huruf Sin maka Berhentilah sejenak. Tetapi syaratnya adalah tidak mengambil nafas yang baru dan lalu menyambung kembali bacaannya.
Tanda Kaf ( ك )
Tanda Kaf ini adalah bermakna “seperti”. Artinya sebuah kalimat yang ada tanda Kaf maka hukum wakaf pada kalimat tersebut adalah sama seperti hukum wakaf pada kalimat sebelumnya.
Tanda Titik Tiga
Wakaf titik tiga adalah tanda dari wakaf Muraqabah atau Waqaf Ta’anuq yaitu wakaf terikat.
Karena terikat maka tanda waqaf titik tiga ini akan selalu tertulis dua kali.
Jika sudah berhenti pada tanda titik tiga yang pertama maka tidak perlu berhenti pada ada tanda titik tiga yang kedua.
Begitu juga sebaliknya, jika ingin berhenti pada tanda titik tiga yang kedua maka tidak perlu berhenti pada tanda titik tiga yang pertama.
Contoh
ذَ ٰلِكَ ٱلۡكِتَـٰبُ لَا رَیۡبَۛ فِیهِۛ هُدࣰى لِّلۡمُتَّقِینَ
Tanda Waqfah ( وقفه )
Tanda Waqfah ini hampir sama dengan hukum saktah di atas. Bedanya adalah jika pada saktah Berhenti sejenak tanpa mengambil nafas maka pada Waqfah berhenti agak lebih lama dan tanpa mengambil nafas yang baru.
Tanda Tha ( ط )
Tanda ini adalah singkatan dari mutlak yaitu wakaf secara mutlak.
Sesuai dengan namanya maka jika dilihat pada satu kalimat ada tanda ini maka hendaklah untuk berhenti dan tidak menyambung bacaan.
Tanda Jim ( ج )
Tanda Jim adalah singkatan dari Jaiz yaitu boleh. Artinya pada waqaf Jim ini maka boleh bagi pembaca untuk menyambung bacaan dan boleh juga untuk berhenti.
Tanda Zha ( ظ )
Tanda yang ke terakhir adalah Tanda Zha. Tanda ini menunjukkan bahwa lebih baik tidak berhenti pada sebuah kalimat yang ada tanda huruf Zha.
Demikian saja artikel kami tentang tanda waqaf. Semiga bermanfaat dan terima kasih.