Kajian Umum

Apakah Benar Bulan Safar Itu Bulan Sial?

Ahmadalfajri.comApakah Benar Bulan Safar Itu Bulan Sial?

Apakah Benar Bulan Safar Itu Bulan Sial?

Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah informasi ilmiah tentang Apakah benar bulan Safar adalah bulan sial?

Artikel ini sangat penting untuk dibaca Karena kita akan dan sudah mulai memasuki bulan Safar.

Sudah kita Maklumi bahwa bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah.

Benarkah Bulan Safar Bulan Sial?

Banyak asumsi salah yang berkembang bahwa bulan Safar adalah bulan sial.

Banyak yang beranggapan bahwa bulan Safar adalah bulan yang memberikan pertanda buruk.

Tapi Tahukah kita bahwa beberapa asumsi tersebut ternyata diciptakan oleh orang kafir Mekah untuk mengelabui umat Islam.

Sudah menjadi adat kebiasaan bangsa Arab bahwa pada bulan Zulkaidah Dzulhijjah dan Muharram mereka menahan diri untuk tidak melakukan peperangan dan pertempuran.

Tapi, begitu masuk bulan Safar maka mereka sudah mulai mengosongkan rumah dan melakukan persiapan untuk perang dan penyerbuan.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan harta rampasan perang sebanyak-banyaknya.

Karena harta adalah tujuan maka sudah lumrah bagi mereka untuk melakukan berbagai kejahatan seperti merampok dan mencuri.

Safar secara bahasa bermakna kosong.

Maka bulan Safar adalah bulan di mana bangsa Arab mengosongkan rumah-rumah mereka untuk mencari harta benda.

Anggapan penduduk Mekah jahiliyah saat itu bahwa bulan Safar adalah ular yang berdiam di perut manusia.

Tapi anehnya adalah anggapan tersebut masih dipercayai oleh kebanyakan manusia hingga abad modern sekarang

penduduk Mekah jahiliyah sangat skeptis dengan bulan Safar sehingga mereka menganggap bulan Safar adalah bulan kesialan.

Oleh sebab itu, orang Mekah tidak melakukan kegiatan apapun di bulan Safar, apalagi 13 hari pertama awal bulan.

Sebagai Muslim, kita tidak dibenarkan untuk menyalahkan waktu tertentu dan menganggapnya sebagai sebuah bencana atau kesialan.

Sebab segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah.

Tidak ada istilah hari sial atau hari kemalangan.

Hadits Rasulullah

Terdapat sebuah riwayat dalam Kitab Shahih Bukhari bahwa Rasulullah bersabda:

“[Tidak] ada ‘Adwa [tidak ada penyakit menular yang diturunkan tanpa izin Allah], juga tidak ada pertanda buruk [dari burung], juga tidak ada Haamah [penyakit], juga tidak ada [pertanda buruk di bulan ] Safar…” (Sahih Bukhari 5707)

Jabir meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah :

Turunnya penyakit dan takhayul jahat yang menimpa di bulan Safar adalah tidak benar” (Muslim).

Sayyidah Aisyah juga meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah ketika beliau ditanya apakah pernikahan di bulan Safar membawa nasib buruk, dia berkata:

“Nabi Muhammad SAW menikahiku di bulan Safar… Dan aku wanita paling beruntung dengan menikahi Nabi Islam.”

Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Benarkah bulan Safar adalah bulan sial?. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker