Ahmadalfajri.com – Empat Keteladanan Nabi Ibrahim Untuk Generasi
Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah informasi ilmiah tentang Empat Keteladanan Nabi Ibrahim yang harus ditiru oleh Generasi umat.
Artikel ini kami kutip dari sebuah layanan media sosial Twitter yang beralamat di : @UmyRina
Sejarah kehidupan Nabi Ibrahim bersama keluarga dapat dijadikan sebagai suri tauladan dalam kehidupan kita.
Diantara pelajaran daripada kisah Nabi Ibrahim adalah membangun generasi sesuai dengan yang diharapkan oleh agama dan umat.
Generasi yang diciptakan oleh nabi Ibrahim adalah generasi yang sangat bermanfaat pada masanya dan juga Masa akan datang.
Jika kita berpedoman dengan cara Nabi Ibrahim maka kita juga akan mampu membangun generasi-generasi terbaik di tengah kehidupan kita.
Sejarah Nabi Ibrahim memberikan kita sangat banyak inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Segala perjuangan Nabi Ibrahim diabadikan oleh Allah di dalam Alquran.
Di bawah ini adalah Empat Keteladanan Nabi Ibrahim yang mesti dicontoh oleh Generasi.
Kritis
Pertama, Nabi Ibrahim adalah sosok yang kritis mencari dan menerima kebenaran.
Contohnya yaitu kisah pergulatan Nabi Ibrahim dalam memerangi persembahan kaumnya.
Ia menunjukkan sendiri bahwa yang disembah hanyalah onggokan batu yang tidak mempunyai kekuatan apapun.
Bahkan, untuk melindungi diri sendiri saja tidak sanggup. Lalu, bagaimana pula melindungi diri orang lain? Tentu mustahil.
“Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (QS: Al-An’am : 74)
Sikap kritis Nabi Ibrahim inilah yang perlu ditiru. Jangan menerima suatu ajaran dengan mudah apalagi tanpa adanya kebenaran.
Teguh Menjalankan Agama
Kedua, Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat mengandalkan ajaran agama Islam.
Beliau menyandarkan sikapnya kepada Islam.
Nabi Ibrahim melakukan setiap perbuatan yang sejalan dengan tuntunan Islam.
Di mana ajaran ini adalah yang patut ditiru oleh umat Islam.
Cerdas Dan Berilmu
Ketiga, Nabi Ibrahim memiliki ilmu dan prestasi.
Contohnya adalah persaingan yang sengit antara hak dan batil harus dihadapi dengan ilmu yang tinggi dan mumpuni.
Generasi Ibrahim harus membangun kesadaran umat dalam aspek jalur ilmu.
Ilmu dan prestasi tinggi yang diraih oleh Nabi Ibrahim tertulis dalam firman Allah:
وَٱذْكُرْ عِبَٰدَنَآ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ أُو۟لِى ٱلْأَيْدِى وَٱلْأَبْصَٰرِ
“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.” (QS: Shaad : 45).
Berani
Keempat, Nabi Ibrahim mempunyai keberanian menghadapi risiko perjuangan.
Mempertahankan idealisme sarat dengan tantangan dan rintangan. Hal inilah yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim.
Beliau rela berkorban dan dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar di tumpukan kayu besar sebagai bukti mempertahankan iman dan Islam.
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang tempat Hikmah dari sejarah Nabi Ibrahim dalam Alquran. Semoga bermanfaat dan terima kasih