kesehatan

Kesemutan Dan Ciri Ciri Gejala Diabetes

Www.AhmadAlfajri.ComKesemutan Dan Ciri Ciri Gejala Diabetes

Kesemutan Dan Ciri Ciri Gejala Diabetes
Kesemutan Dan Ciri Ciri Gejala Diabetes

Anda sering merasakan tangan atau kaki kesemutan? Atau bahkan sering merasakan tangan dan kaki kesemutan secara bersamaan?

Banyak faktor yang dapat menyebabkan tangan dan kaki kesemutan. Faktor terbanyak adalah diabetes.

Kesemutan bisa saja terjadi dalam waktu sementara dan bisa saja terjadi dalam waktu yang agak lama.

Sering merasakan kesemutan pada tangan bisa jadi sebagai tanda bahwa anda mengalami diabetes.

Apa Penyebab Tangan Kesemutan?

Untuk membedakan kesemutan yang disebabkan oleh faktor diabetes atau faktor lainnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan

Perhatikan gejala

Kesemutan sementara yang ringan bisa saja disebabkan faktor tertekan saraf saat tidur atau dalam posisi tertentu.

Ketika posisi sudah diubah maka perlahan lahan kesemutan akan hilang dengan sendirinya.

Selain kesemutan sementara yang ringan, ada juga kesemutan kronis yang berat.

Kesemutan kronis biasanya disertai dengan gejala lain seperti gatal, kebas, nyeri hingga pengecilan otot.

Jika anda mengalami gejala demikian maka iti pertanda bahwa sudah terjadi kerusakan saraf.

Dalam ilmu medis, kerusakan saraf diistilahkan sebagai neuropati perifer.

Hingga kini, lebih dari 100 jenis neuropati perifer yang mampu membuat kemampuan gerak seseorang melemah dan bahkan menyebabkan kelumpuhan.

Diabetes adalah jenis yang paling banyak dari neuropati perifer. Diabetes ini dalam ilmu medis dikenal dengan neuropati diabetik.

Lebih dari lima puluh persen penderita diabetes mengalami kerusakan saraf. Ada kerusakan yang sifatnya masih ringan dan ada juga kerusakan tingkat berat.

Dalam sebagian kasus, Kesemutan sebagai pertanda gejala diabetes. Biasanya, kesemutan pertama dirasakan pada telapak kaki lalu menjalar hingga ke atas.

Lalu muncul kesemutan pada bagian jari tangan lalu menjalar hinggan ke lengan.

Saat kesemutan tersebut, penderita diabetes bisa saja merasakan rasa nyeri dan pedih yang menusuk sebagai tanda kerusakan saraf.

Meskipun pada tahap awal masih terasa ringan, tapi jika tidak diatasi langsung dapat berdampak kepada gejala yang lebih parah.

Tanda dan gejala diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi tinggi.

Munculnya diabetes tipe 2 datang secara bertahap. Dan pada tahap awal memiliki gejala ringan. Tahap pertama inilah yang jarang disadari oleh penderita diabetes.

Berikut ini tanda dan gejala diabetes tipe 2

Sering Buang Air Kecil

Saat kadar gula seseorang tinggi, maka ginjal akan mencoba untuk mengeluarkan kelebihan gula dengan cara menyaringnya keluar dari darah.

Proses inilah yang menyebabkan seseorang sering buang air kecil terutama pada waktu malam hari.

Rasa Haus Meningkat

Akibat dari sering buang air kecil maka tubuh banyak kehilangan air tambahan.

Dan hal ini menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi dan timbul rasa dahaga yang lebih dari biasanya.

Selalu Merasa Lapar

Sering kali makanan yang dikonsumsi penderita diabetes tidak mencukupi untuk energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana sebagai bahan bakar. Dalam ilmu medis, proses ini dikenal dengan glukosa.

Glukosa bagi penderita diabetes tidak mampu bergerak sempurna atau tersendat dari aliran darah ke sel tubuh.

Hal inilah yang menyebabkan penderita selalu merasakan lapar, meskipun barusan mengkonsumsi makanan.

Merasa sangat lelah

Akibat dari tersendatnya glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh, maka penderita diabetes akan sering merasakan sangat lelah.

Penderita diabetes tipe 2 pasti akan merasakan perasaan sangat lelah akibat kurangnya energi.

Gangguan penglihatan

Salah satu dampak kelebihan kadar gula darah adalah rusaknya pembuluh darah kecil di mata. Otomatis, penderita diabetes akan mengalami gangguan penglihatan.

Gangguan penglihatan seperti kabur bisa saja terjadi pada salah satu mata atau keduanya. Gangguan penglihatan ini bisa saja sifatnya sementara dan ada juga yang permanen.

Jika perawatan gangguan penglihatan ini tidak optimal dilakukan maka dikhawatirkan akan berdampak lebih parah dan mengakibatkan daya penglihatan semakin melemah.

Penyembuhan luka dan luka secara perlahan

Kadar gula dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah tubuh. Hal ini otomatis menyebabkan terganggunya sirkulasi darah.

Efeknya adalah luka sekecil apapun akan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

Penyembuhan luka dengan durasi waktu yang lama dapat beresiko terjadinya infeksi.

Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki

Sebagaimana penjelasan di atas bahwa kadar gula dalam darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Bagi para penderita diabetes tipe 2, hal ini akan menyebabkan rasa sakit, kesemutan Atau Mati Rasa di tangan dan kaki.

Kondisi ini dalam ilmu medis dikenal dengan neuropati. Kondisi ini juga dapat menjadi lebih buruk dan menjadi komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.

Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang muncul di lipatan ketiak, leher dan selangkangan adalah pertanda sudah memasuki diabetes tingkat tinggi.

Bercak kulit gelap tersebut terasa sangat lembut.

Dalam ilmu medis bercak kulit gelap itu diistilahkan dengan acanthosis nigricans.

Infeksi gatal dan ragi

Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk ragi, yang dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi ragi cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, area genital, dan ketiak.

Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang mungkin juga mengalami sensasi seperti terbakar, kemerahan, dan pegal.

Lihat Semuanya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker