Ahmadalfajri.com – Contoh Pidato Arti Dan Makna Bulan Safar Bagi Umat Islam
Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah contoh teks Pidato yang berjudul : Arti dan Makna Bulan Safar Bagi Umat Islam
Teks pidato ini juga dapat anda jadikan sebagai materi lomba pidato untuk anak anda dalam mengikuti lomba pidato pada berbagai acara .
Isinya singkat, padat dan sangat kaya dengan kandungan makna.
Arti dan Makna Bulan Safar Bagi Umat Islam
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahilladzi arsala rosuulahu bil hudaa wadiinil haq, liyudzhirohu ‘alad diini kullih wa kafaa billahi syahida.
Asyhadu alla ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyyaa ba’dah.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, ‘abdika wa nabiyyikal ummiyyi, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Ma’asyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah
Setelah bulan Muharram berlalu, kita memasuki bulan Safar yang merupakan bulan ke 2 dari 12 bulan yang ada dalam kalender Islam.
Perhitungan 12 bulan ini bukanlah karya manusia, tapi merupakan kebesaran Allah SWT baik dengan hitungan matahari maupun bulan.
Dalam kalender masehi maupun hijriyah tidak bisa dirubah bahwa perputaran bulan dalam setahun hanya ada 12 bulan.
Allah berfirman dalam surah At Taubah ayat 36:
….اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…al aayah.
Lalu, apa arti dan makna bulan Safar bagi umat Islam, karena banyak yang bilang kalau bulan ini adalah bulan sial.
Ini diambil dari arti nama bulan Safar yang dipakai orang orang Arab berarti “kosong” jadi dianggap sebagai bulan kesialan.
Ma’asyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Ibnu Katsir atau Al Imam abul Fida Ismail bin Umar Ad Damasq rahimahullahu ta’ala beliau menjelaskan asal muasal nama bulan safar.
Seperti nama nama bulan dalam kalender Islam lainnya, nama bulan Safar juga di ambil dari kebiasaan orang Arab sebelum Islam datang.
Hanya bulan Muharram saja yang namanya langsung dari Allah yang awalnya namanya Safar Awwal diganti menjadi Al Muharram.
Seperti arti Safar, keadaan orang orang Arab pada bulan setelah Muharram ini kosong, sunyi, sepi bukan karena mereka takut keluar.
Tapi justru mereka keluar meninggalkan rumah tujuannya untuk berdagang, berperang setelah 3 bulan haram berturut turut mereka tidak berperang.
Makna dan arti asal nama bulan Safar menurut tafsir Ibnu Katsir dituliskan “karena disebut Safar itu sepinya rumah rumah mereka karena mereka keluar untuk berperang dan bepergian.”
Ibnu Manzur dan disebutkan oleh Muhammad Al Anshari bahwa asal nama bulan safar dari “kebiasaan orang Arab memanen semua tanaman yang mereka tanam.”
“Dan mengosongkan tanah tanah mereka dari tanaman”, ini sesuai dengan arti Safar yang berarti kosong.
Ada juga sebab lain disebut bulan Safar, orang Arab punya kebiasaan memerangi setiap kabilah yang datang sehingga kabilah itu harus pergi tanpa bekal.
Dalam kata lain kosong karena mereka takut dan meninggalkan semua perbekalan mereka hingga mereka kosong tidak memiliki apa.