Ahmadalfajri.com – Contoh Pidato Singkat Amalan Bulan Muharram
Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah contoh teks Pidato yang berjudul : Amalan Bulan Muharram
Contoh teks Pidato ini kami kutip dari situs : YouTube
Teks pidato ini juga dapat anda jadikan sebagai materi lomba pidato untuk anak anda dalam mengikuti lomba pada peringatan bulan Muharram atau tahun baru Islam.
Isinya singkat, padat dan sangat kaya dengan kandungan makna.
Amalan Bulan Muharram
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulilladzi arsala Rosuulahu bidiinil haq, liyudzhirohu ‘ala diini kullih, walau karihal kafiruun, walau karihal musyriquun.
Washolatu wassalaamu ‘ala abdihi, wa Rosuulihi sayyidinaa Muhammad laa nabiyya ba’dah, wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa man tabi’ahu ila yaumiddiin. Amma da’du.
Yang saya hormati, dewan juri.
Yang saya hormati tamu undangan.
Dan yang saya hormati, teman-teman dan saudara saudariku seiman.
Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan nikmat iman, Islam dan kesehatan hingga masih dapat menyongsong hari mulia di bulan mulia yaitu bulan Muharram.
Tidak lupa juga mari kita haturkan sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengobarkan semangat jihad hingga Islam mampu tegak sebagai agama rahmatan lil alamin.
Sebagai tanda syukur bukan hanya basa basi marilah kita isi bulan mulia ini seperti tema ceramah yang akan saya sampaikan hari ini yaitu amalan bulan Muharram.
Dewan juri yang terhormat.
Ma’asyirol ikhwaan wal akhwaat rahimakumullah.
Muharram adalah bulan yang sangat mulia bahkan menjadi bulan yang sangat dicintai oleh Allah karena itu rasulullah SAW mengisyaratkan menyebut bulan Muharram sebagai syahrullah.
Ini berarti bulan Muharram ini adalah bulannya Allah yang tentunya menjadi begitu istimewa bagi umat Islam maka sepatutnya diisi dengan berbagai macam amal shalih.
Semua amal shalih yang sesuai dengan ajaran dan syariat Agama Islam bisa kita lakukan juga pada bulan Muharram ini namun istimewanya pahala yang Allah berikan berbeda dengan hari biasanya.
Allah telah menyampaikannya dalam surah At Taubah ayat 36 yang artinya:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,”
Para ahli tafsir mengatakan dalam surah tersebut terdapat ancaman bagi orang-orang yang berbuat aniaya di bulan-bulan mulia yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Berarti ada ladang pahala yang Allah telah janjikan bagi orang-orang yang melakukan amal baik, amal shalih di asyharul hurum tersebut.
Karena itulah maka dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan baik pada bulan Muharram karena merupakan salah satu dari asyharul hurum tersebut.
Amalan bulan Muharram diantaranya adalah memperbanyak puasa, sholat sunah, berzikir, istighfar juga bersedekah dan perbuatan lain yang disukai Allah.
Dewan juri yang terhormat.
Ma’asyirol muslimin ramimakumullah.
Diantara amal-amal tersebut, puasa menjadi amalan Bulan Muharram yang paling utama bahkan para ulama sepakat hanya di bulan ini saja diperbolehkan melakukan puasa sunah selama satu bulan.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW dari Abu Khurairoh yang artinya:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Di bulan-bulan mulia lain apalagi di bulan lainnya hal ini tidak dianjurkan karena para ulama berpendapat bila itu dilakukan maka akan menyamai puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Puasa sunah yang pokok kita tunaikan pada bulan Muharram adalah puasa Asyuro pada tanggal 10 Muharram lalu dianjurkan menambah 1 hari sebelumnya yaitu puasa Tasu’a pada 9 Muharram.
Puasa Tasu’a adalah puasa yang direncanakan nabi Muhammad SAW untuk beliau tunaikan di tahun depan namun beliau telah wafat sebelum sempat melaksnakannya.
Rasulullah SAW menambahkan hari ke 9 untuk melakukan puasa di bulan Muharram agar membedakan puasa orang-orang Yahudi dan Nasrani yang juga melaksanakan puasa hanya pada tanggal 10 Muharram saja.
Bagi mereka tanggal 10 Muharram adalah hari agung karena pada tanggal tersebut mereka telah selamat dari kejaran Firaun dan tentaranya saat Nabi Musa berhasil membelah laut merah atas izin Allah.
Sejak awal masuk bulan Muharram kita membaca doa awal tahun lalu dilanjutkan dengan amalan lain seperi dzikir, istighfar, puasa, sholat-sholat sunah juga sedekah.
Dewan juri yang terhormat.
Kawan-kawanku sekalian.
Maka marilah kita ramaikan bulan Muharram ini bukan hanya dengan kegembiraan dan kemeriahan duniawi saja tapi semangatkan juga dengan amalan shalih yang Allah cintai.
Karena syahrullah bulan Muharram ini adalah sepaling mulia bulan diantara 4 asyharul hurum apalagi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Itulah sedikit penyampaian saya tentang amalan bulan Muharram, bila ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan saya mohon dimaafkan, khuz maa shofa wa da’ maa kadar.
Wal ‘afwa minkum, akhirul kalam tsummassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.”
Demikian saja artikel yang dapat kami bagikan tentang Contoh Pidato Singkat Amalan Bulan Muharram. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.
