Mengenal Kitab I’anah Thalibin Karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha

Ahmad Alfajri – Mengenal Kitab I’anah At Thalibin Karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha

Kitab I’anah At Thalibin adalah kitab fikih karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad Dimyathi. Di Indonesia, Kitab I’anah At Thalibin ini adalah salah satu kitab wajib dan rujukan primer pada setiap pondok pesantren. Di Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Kitab I’anah At Thalibin dipelajari oleh santri kelas tiga Tsanawiyah.

Pesatnya perkembangan Kitab I’anah At Thalibin di Indonesia, tidak lepas dari peran beliau membimbing dan mengajar masyarakat Indonesia yang menuntut ilmu ke Mekkah. Murid murid beliau inilah yang kelak menjadi ulama ulama besar di Indonesia yang mengembangkan dan menjadikan Kitab I’anah At Thalibin sebagai rujukan hukum.

Mengenal Kitab I’anah At Thalibin Karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha

Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi adalah ulama besar abad ke 14 dalam Mazhab Syafi’i. Beliau lebih populer dipanggil dengan panggilan Sayyid Bakri. Dalam Mukaddimah Kitab I’anah At Thalibin, Sayyid Abu Bakar Muhammad menjelaskan latar belakang sebab penulisan Kitab ini.

Saat itu, beliau adalah pengajar Kitab Syarah Fathul Mu’in di Masjidil Haram. Dalam proses mengajar, beliau mencatat dan menulis hal hal penting yang perlu diingat dari Kitab Fathul Mu’in.

Pada suatu saat, datanglah beberapa sahabat Sayyid Abu Bakar Muhammad meminta kepada beliau agar catatan tersebut dikumpulkan dan dijadikan sebagai Hasyiyah Kitab Fathul Mu’in. Tujuannya adalah agar santri dapat lebih mudah memahami Kitab Fathul Mu’in.

Di sesi akhir Kitab I’anah At Thalibin yaitu pada juzuk yang ke – empat, Sayyid Abu Bakar Muhammad menyatakan bahwa kitab ini selesai disusun pada hari Rabu setelah shalat Ashar. Bertepatan pada tanggal 27 Jumadil Akhir 1298 H.

Sejak saat itu, Kitab I’anah At Thalibin menjadi sebuah kitab fikih Mazhab Syafii yang paling aktual dan konstektual. Dalam Kitab I’anah At Thalibin, terdapat beragam pendapat Imam Nawawi dan juga Ibnu Hajar al Haitami.